Kapanlagi.com - Sinetron BADAI PASTI BERLALU berhasil curi perhatian publik, salah satu yang turut memperhatikan yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Ia mengaku mendukung sinetron BADAI PASTI BERLALU karena menjadikan Labuan Bajo sebagai setting lokasi sinetron. Tak hanya itu, Sandiaga juga berterima kasih karena sinetron tersebut secara tidak langsung mempromosikan destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Sandiaga Uno (Credit: instagram.com/sandiuno)
“Apa yang dilakukan BADAI PASTI BERLALU yang mengangkat keindahan Labuan Bajo patut dicontoh PH-PH lain. Kita perlu bergandengan tangan dan saling memberi kontribusi kreatif untuk bersama mendorong pemulihan ekonomi rakyat,” kata Sandiaga Uno, Jumat (28/5).Sinetron yang diangkat dari novel tulisan Marga T tersebut memang mengambil setting di Labuan Bajo. Meski kisah asli novel tersebut berlokasi di Anyer, Banten, namun tim produksi membuat langkah terobosan dengan mengalihkannya ke Labuan Bajo.
Keputusan tersebut diambil karena mereka ingin memberi nuansa berbeda dalam produksi sinetron BPB. Apalagi, pemerintah memproyeksikan Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium yang dibidik sebagai salah satu 'Bali baru'.
Upaya Leo yang dikisahkan sebagai sosok playboy itu terhalang oleh Helmi yang mendekati Siska dengan motif balas dendam keluarga. Ketiganya bertemu di Labuan Bajo.
Sandiaga mengatakan, daerah yang mengandalkan ekonominya dari pariwisata sangat terpukul dengan adanya pandemi. Tak terkecuali Labuan Bajo. Sinetron BADAI PASTI BERLALU ikut membantu memulihkan ekonomi Labuan Bajo dengan mempromosikannya melalui episode-episodenya.
Sebagai daerah pariwisata super premium, Labuan Bajo berpotensi pulih dengan kunjungan turis wisata dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Promosi wisata yang dilakukan sinetron BADAI PASTI BERLALU akan mampu menggerakkan wisatawan domestik untuk bertamu ke kawasan wisata di Indonesia Timur tersebut.
“Saya tunggu kontribusi siapapun untuk mengangkat kembali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Kita tidak kekurangan destinasi wisata untuk dieksplorasi. Saya ucapkan terima kasih untuk SCTV dan BADAI PASTI BERLALU. Sinetron ini telah menunjukkan kepada kita semua bahwa negeri kita ini sangat indah dan pantas dikagumi,” katanya.