Kapanlagi.com - Seperti diketahui, proses persidangan gugatan cerai yang diajukan Tata terhadap suaminya, Tommy Soeharto, yang diadakan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (31/7) terkesan 'alot'. Bahkan terbetik berita bahwa Tommy enggan untuk 'berdamai' dengan istrinya itu.

Sementara, pada persidangan pekan lalu, muncul kabar bahwa Tommy mengajukan tuntutan balik terhadap Tata, sebanyak 100 milyar rupiah. Saat disinggung hal itu, pengacara Tata, Junimart Girsang, seperti enggan menanggapi.

"Kami no comment soal itu, silahkan tanya ke pihak mereka. Bahkan tentang angkanya juga saya juga nggak mau komentar. Apakah itu benar? Sejauh mana kebenarannya? Jangan masalah yang tadinya bukan beban kami untuk menjawab, menjadi kewajiban kami menjawab. Kalau pun ada, pasti kita tanggapi," ujarnya, usai mengikuti jalannya sidang gugatan cerai hari itu.

Demikian halnya soal pengasuhan anak, yang kabarnya akan dibagi dua para pihak. Hal tersebut juga dibantahnya. "Wah, kalau soal itu nggak pernah dibagi dua. Secara teknis nanti mengenai anak tentu para pihak akan mengatur waktu, itu pun kalau keduanya sepakat. Yang pasti kami nggak masalah mengenai pengasuh anak, sebab dalam hukum sudah jelas," tuturnya.

Saat ditanya apabila pihak Tommy tetap ngotot minta hak pengasuhan anaknya?

"Silahkan, itu hak mereka, tapi kita di pengadilan tetap minta supaya anak di tangan ibu Tata. Apapun alasannya, ibu Tata nggak bisa lepas dari anaknya. Sebab dia punya prinsip bahwa anak adalah harta yang paling berharga. Kita bicara hukum dan nggak pernah bicara diluar hukum," paparnya, seraya menambahkan kondisi Tata baik-baik saja bersama anak-anaknya.

Menurut rencana, sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda duplik dari tergugat rekompensi dan penggugat akan ajukan bukti tertulis.