Soal Kasus 'Urban Culture', Isabel Yahya Merasa Tak Bersalah

Kapanlagi.com - Isabel Yahya, model yang terlibat dalam kasus Urban Culture bersama Ajasmara, merasa dirinya tak bersalah. Ia bersikukuh, keterlibatan dalam karya Agus Suwage dan Davy Linggar lantaran profesinya sebagai model profesional.

"Saya hanya menjalankan pekerjaan saja. Sebagai model, saya memerankan apa yang diminta oleh pembuat karya. Karena saya, model profesional," tegasnya, Rabu (22/2) malam, di Menara Mayapada.

Selain Isabel, karya ini juga menyeret Agus Suwage, Davy Linggar dan Anjas Asmara. Menurutnya kasus ini hanya dibesar-besarkan saja. Ia juga berpendapat ini bukan kasusnya dan bukan pula kasus Anjas. Namun cenderung pada kasus karya Agus dan Davy, begitulah menurut penilaian Isabel.

Menurutnya pula, apa yang dilakukan itu bukan sesuatu yang mengarah pada pornografi. "Karena itu murni karya seni," paparnya.

Kemurnian dari karya seni ini sebenarnya dapat dilihat dari penyelenggara pameran, yaitu Bank Indonesia. Pameran tersebut bertaraf Internasional, yang diikuti 70 negara, ditambah pengunjung yang sangat terbatas. Hanya orang yang paham akan seni rupa saja yang datang. "Masalah ini hanya dibesar-besarkan saja sehingga menjadi semacam ini," keluh Abel.

Kalau Anjas menyatakan kaget akan hasil dari karya tersebut, Abel malah sebaliknya, "Karena saya sendiri sudah paham akan konsepnya jadi tidak kaget akan hasil yang didapat," jelasnya.

Berkomentar tentang Anjas yang memilih mendatangi FPI, Abel mengatakan itu merupakan hak Anjas. "Saya hanya menunggu upaya hukum," jawabnya diplomatis.

Dengan kejadian ini secara psikologis, cukup membuatnya kapok, namun sama sekali tak menganggu karirnya di dunia model. Kalaupun ada tawaran yang sejenis ia masih berpikir ulang. "Karena di sini RUU Pornografi dan Pornoaksi yang masih digodok, banyak pasal yang karet" rajuknya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kl/ww)

Rekomendasi
Trending