Kapanlagi.com - Rumah tangga dari putri pengacara kondang, Sunan Kalijaga  Salmafina saat ini tengah berada di ujung tanduk. Seperti diketahui, Ia dinikahi oleh seorang Hafiz Quran bernama Taqy Malik pada September 2017 lalu. Penyebab keretakan rumah tangga mereka masih simpang siur, namun yang pasti, Taqy sudah mengirim talak, sementara Salma juga sudah mengajukan gugatan cerainya.

Seperti diketahui, Salma baru berusia 18 tahun. Meskipun begitu, Ia sudah berani membuat keputusan besar untuk hijrah. Dan ketika mengetahui anaknya dinikahi oleh seorang Hafiz Quran, Sunan Kalijaga pun menaruh harapan besar agar mantunya itu bisa membimbing Salma ke jalan yang lebih baik.

"Saya bicara bukan karena dia anak saya ya, tapi saya sangat mengapresiasi, sangat respect dengan keputusan dia. Di usia 18 tahun di mana dia adalah seorang anak yang boleh dikatakan anak gaul zaman now, dia bisa tanpa suruhan, tanpa bentakan, memiliki kesadaran diri untuk berhijrah, mengenakan hijab, berbusana muslim," jelas Sunan Kalijaga ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam (20/12).

"Itu (hijrah) sebelum ketemu Taqy. Toh Taqy juga nggak mungkin dong mau sama anak saya kalau anak saya masih pake baju yang kurang bahan.  Jadi ya tolong sama-sama dihargai. Perumpamaan gini, Salma ini bukan dari lingkungan pesantren. Kalau pun dia berhijrah, ini dia ilmu agamanya masih TK. Bersuami dengan anak yang sudah kuliah, harusnya membimbing lah," jelasnya lebih jauh.

Sunan Kalijaga tagih janji Taqy / Credit: KapanLagi - Bayu Herdianto

Sunan Kalijaga masih ingat betul bagaimana Taqy menjanjikan bakal membimbing Salma ketika meminta restu padanya untuk menikah dulu. Kini di saat masalah sudah keruh dan rumah tangga putrinya sudah hampir tak bisa diselamatkan lagi, Sunan Kalijaga cuma berharap satu hal dari sang mantu.

"Saya udah bilang sama Taqy: 'Taqy, kamu tuh seorang pemimpin, seorang suami, jangan pernah menyerah ya, nak'. Saya sudah sampaikan. Dan saya juga memberikan anak saya karena janjinya Taqy. Janjinya, 'Iya Om Insya Allah saya akan membimbing Salma menuju yang lebih baik'. Sekarang saya cuma ingin tanya mana janji kamu? Saya juga nggak neko-neko, yang saya minta itu saya merasa seluruh bapak di dunia akan meminta hal yang sama. Kamu lamar anak saya dengan baik-baik, kalau memang sudah tidak ada kecocokan kembalikan anak saya dengan baik-baik. Itu aja permintaan saya, saya nggak minta macam-macam. Demi Allah saya nggak minta macam-macam. Saya cuma minta kembalikan anak saya, pulanglah ke Jakarta dan kembalikan anak saya. Bilang kami sudah tidak cocok. Peluk saya, peluk cium dia. Jangan alasan pendidikan sekolah, mengalahkan rumah tangga. Taqy tuh kamu janji sama Allah lho, bukan cuma sama saya sebagai bapaknya Salma. Janji sama Allah, janji sama kami keluarga. Itu aja sih yang sangat saya sayangkan," sambung sang pengacara kondang itu.

Sunan Kalijaga mengaku sudah ikhlas menerima perceraian dari putrinya. Ia bahkan sama sekali tak menyimpan rasa dendam pada Taqy. Yang ada, Ia berharap agar sang menantu bisa memetik peljaran dari masalah ini agar bisa jadi sosok suami yang lebih baik seandainya nanti menikah lagi.

"Saya kecewa sebagai seorang ayah. Tapi saya tidak dendam sama Taqy. Justru saya juga kepengin Taqy ambil hikmah dari peristiwa ini bahwa ke depan dia harus lebih sabar lagi membimbing siapapun yang akan jadi istrinya nanti. Kita umat muslim junjungannya Nabi Muhammad SAW di mana Nabi dalam membimbing istrinya juga dengan sabar," pungkas Sunan Kalijaga.

Berita Foto

+10

FOTO: Laporkan Atalarik ke KPAI, Tsania Marwa Menangis Soal Anak