Syifa Hadju Ajak 400 Siswi SMP dan SMA Sadari Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara
Diperbarui: Diterbitkan:
Credit: istimewa
Kapanlagi.com - Artis muda Syifa Hadju menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masalah kesehatan, khususnya kanker payudara. Pengalamannya memiliki seorang tante yang berjuang melawan kanker payudara menjadi latar belakang utama kepeduliannya.
Melalui pengalamannya itu, Syifa merasa penting untuk menyebarkan kesadaran mengenai deteksi dini kanker payudara, sehingga generasi muda bisa lebih peka dan memahami kondisi kesehatan mereka.
Dalam sebuah acara edukasi tentang kanker payudara yang diselenggarakan oleh brand pembalut Charm dari Unicharm, bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Syifa mengajak lebih dari 400 siswi dari berbagai SMP dan SMA di Jakarta untuk mengenal lebih jauh mengenai kampanye periksa payudara sendiri atau SADARI.
Advertisement
“Sebagai generasi muda wanita Indonesia, saya selalu peduli dengan berbagai permasalahan sosial, termasuk masalah kesehatan,” ujar Syifa di Balai Komando, Jakarta Timur, Rabu (2/10/2024).
1. Pengalaman Pribadi
Kepedulian Syifa terhadap kesehatan kanker payudara tidak terlepas dari kisah pribadi. Sang tante yang divonis mengidap kanker payudara saat bekerja sebagai diplomat di Jerman, meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Sejak saat itu, Syifa semakin terbiasa dengan segala hal yang berkaitan dengan kanker payudara.
"Itu menjadi titik di mana aku aware sama kanker payudara. Padahal pada saat itu aku masih kecil. Jadi dari keluarga aku sudah aware, udah mengajarkan SADARI itu dari kecil, harus ngecek, gerakannya mereka udah bisa tahu karena peristiwa itu," tutup Syifa," tuturnya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Momen Interaktif
Linda Agum Gumelar, pendiri YKPI, juga mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Charm telah dimulai sejak tahun 2021. Visi dari kolaborasi ini adalah untuk melindungi wanita Indonesia dari risiko kanker payudara.
“Pada kegiatan kali ini, kami tidak hanya mengajarkan cara periksa payudara sendiri, tetapi juga menjawab pertanyaan dari para siswi melalui talkshow. Kami berharap kegiatan ini dapat memberi pemahaman dasar terkait kanker payudara serta tips untuk deteksi dini,” jelas Linda.
3. Libatkan Ratusan Siswi
Sri Haryani, Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan lebih dari 400 siswi dari berbagai sekolah di Jakarta.
“Melalui edukasi dari para ahli tentang cara deteksi dini kanker payudara, kami berharap dapat berkontribusi terhadap upaya Pemerintah dalam melindungi generasi masa depan,” ungkap Sri.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
Berita Foto
(kpl/far/glk)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
