Terry Putri Nilai Film Indonesia Butuh Komparasi

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Terry Putri Nilai Film Indonesia Butuh Komparasi Terry Putri

Kapanlagi.com - Naiknya pajak bagi film asing di Indonesia yang mana hal itu memantik MPA menarik peredaran film tersebut dari bioskop ditenggarai merupakan strategi untuk memajukan dunia perfilman tanah air. Namun bagi Terry Putri hal itu bisa berakibat sebaliknya."Kalau mau kayak gitu (menaikkan kualitas) harusnya ada komparasi dulu dong, kita tuh nggak bisa ngukur dari segi prestasi kalau perfilman kita itu paling tinggi kalau nggak di-compare sama yang lain, tapi yang harus meng-compare itu kan nggak harus dari orang-orang yang mengerti seni, masyarakat juga berhak untuk meng-compare, karena kalau filmnya ditayangin kan yang nonton juga masyarakat awam," ucapnya ketika ditemui di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat (20/02).Secara sarkastik artis ini membuat perumpamaan bahwa strategi yang dilakukan oleh pemerintah ini layaknya ingin selalu nomor satu namun tidak ada lawan."Ya aku pikir kalau salah satu mau maju ya harus punya acuan juga, mau apapun itu film, olahraga dan yang lain-lain. Gimana kita mau lari sendirian kalau nggak ada lawan, masa kita mau jadi nomor satu terus," katanya.Meski seandainya ada film bagus dari Indonesia dan masyarakat menyukainya. Artis ini mengatakan perbandingan dengan film luar masih penting artinya.Tapi kalau bioskop isinya film Indonesia dan disukai masyarakat gimana? "Ya itu Alhamdulillah, berarti ada sisi positif buat perfilman Indonesia kan, tapi kalau bisa ada komparasi dengan film luar itu bisa lebih bagus lagi kan. Dan kalau nonton film Indonesia, sebenarnya dari kecil aku juga udah nonton film Indonesia, tapi yang bagus aja yang aku tonton. Lagian aku juga sering kok beli DVD film-film Indonesia," pungkasnya.   

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ato/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending