Kapanlagi.com - Artis senior Titiek Puspa dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-70, melakukan aksi penanaman 70 pohon di Bantaran Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu.

Dalam acara itu, tampak hadir Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar, Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Sarwo Handayani, dan Walikota Jakpus, Muhayat.

Sejumlah artis juga turut merayakan HUT Tante Titiek itu, seperti grup musik Slank, AB Three, Ari Tulang, dan Regi Lawalata.

"Dari segi usia, kehidupan saya sekarang dengan segala dinamika yang telah dilalui merupakan bonus dari Tuhan. Untuk itu saya harus terus menerus bersyukur kepada Tuhan karena telah memberi usia hingga 70 tahun, namun juga harus tetap peduli pada lingkungan," katanya Titiek Puspa.

Ia mengatakan itikad penanaman 70 pohon itu juga, tidak terlepas dari kesedihannya terhadap media barat yang menuding Indonesia merupakan kawasan yang tidak ramah lingkungan.

"Saya sedih mendengar itu semua, mari kita lakukan sesuatu yang datang dari lubuk hati yang mendalam, untuk membantu tanah airku yang tercinta ini," katanya.

Untuk kepedulian terhadap lingkungan itu, dirinya juga melakukan yel-yel 'Save the Earth' yang kemudian diikuti oleh para tamu undangan acara penanaman pohon tersebut.

Ke-70 pohon yang ditanam di bantaran kali Banjir Kanal Barat tersebut, merupakan, sumbangan dari Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar, dan Gubernur Lampung, Sjahroeddin ZP.

"Sedangkan lahan yang ditanami ke-70 pohon itu, merupakan, sumbangan Dinas Pertamanan DKI Jakarta," katanya.

Titiek Puspa lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937, dan menikah dengan Mus Mualim (alm) yang dikaruniai dua orang anak Petty dan Ella.

Di dunia tarik suara, dirinya menciptakan sejumlah lagu terkenal, seperti, Kisah Hidup (1963), Mama (1964), Minah Gadis Dusun (1965), Gang Kelinci, Adinda, Cinta, dan Bing (1973).

Sedangkan di dunia film, antara lain, MINAH GADIS DUSUN (1965), DI BALIK CAHAYA GEMERLAPAN (1976), INEM PELAYAN SEKSI (1976), KARMINEM (1977), ROJALI DAN JULEHA (1980), dan GADIS (1981).