Usai Datangi Bappebti, Ashanty Beri Penjelasan soal ASIX Token yang Dilarang Diperdagangkan

Usai Datangi Bappebti, Ashanty Beri Penjelasan soal ASIX Token yang Dilarang Diperdagangkan
Anang Hermansyah - Ashanty ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Token ASIX milik keluarga penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Token ASIX disebut dilarang diperdagangkan dan tidak masuk dalam daftar aset kripto.

Untuk meluruskan hal itu, Anang Hermansyah dan Ashanty pun mendatangi kantor Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) pada Jumat (11/2). Usai menemui salah satu pihak Bappebti yang diwakili oleh Tirta Karma Senjaya, Ashanty memberikan penjelasan terkait cuitan dari pihak Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) soal pernyataan larangan menjual Token ASIX.

1. Dalam Proses Pendaftaran

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Intinya kami ini bukan dilarang ya, tapi sedang dalam proses pendaftaran. Cuma karena kemarin bahasanya dilarang, jadi banyak yang salah interpretasi," kata Ashanty di kantor Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (11/2).

"Jadi teman-teman intinya gini, kita bukan dilarang ya. Tadi juga sudah dikasih tahu ke kita. Bukan dilarang tapi kita memang sedang dalam proses pendaftaran gitu. Cuma karena kemarin bahasanya dilarang, jadi banyak orang yang salah interpretasi," tambah Ashanty.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Edukasi Investor

Kemudian, Ashanty mengatakan bahwa dia dan suaminya, Anang Hermansyah sudah mengedukasi para investor soal resiko merugi sebelum berinvestasi lewat Token ASIX.

"Dunia kripto ini kan memang kita nggak boleh baper, kita selalu bilang ke semua orang yang mau gabung sama kita, do your own research. Artinya kita bukan pengendalian keuangan kalian, untuk orang yang tahu kripto enak jelasin ya, tapi untuk yang belum tahu memang ada sedikit kita lebih effort untuk memberikan pengetahuan lebih," kata Ashanty.

3. Akui Ikut Rugi

KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Soal keluhan para investor yang merasa dirugikan, Anang menyebut jika mereka ikut mengeluh rugi. Oleh karena itu, Anang dan Ashanty pun langsung memberikan penjelasan langsung kepada para investor tersebut.

"Semua telpon ke kita, kita jelaskan. ASIX Token kita siapkan semua ada edukasi, ada Telegram-nya. Sekarang pembeli semua ada Telegram-nya sendiri ada 25 holder, hampir 40 - 50 ribu itu terjadi, di sini kita siapkan semua dengan baik, tidak ada yang tidak kita siapkan. Makanya edukasi yang dilakukan bunda karena mereka direct ke kita mereka nelpon, hold," kata Anang.

4. Rugi Adalah Hal Biasa Dalam Kripto

Dalam kesempatan yang sama CEO ASIX, MC Basyar juga sedikit memberi penjelasan terkait untung rugi bermain dalam bisnis kripto semacam ini.

"Di kripto itu ada istilah FUT. Jadi FUT itu tentang bagaimana pasar itu dibuat. Sebenarnya kalau market, mas Anang ini luar biasa. Kan mas Anang ini artis pertama yang membesarkan crypto asset," kata Basyar.

"Dari liquidity awal 190 ribu US Dollar, sekarang ini sudah di angka 3 sampai 4 juta US Dollar. Jadi secara market sudah luar biasa. Nah, kalau ada yang bilang kami rugi, ya itu sudah biasa dalam kripto," tutup Basyar.

5. Salah Paham

Sebelumnya, kedatangan Anang dan Ashanty disambut baik oleh salah satu perwakilan dari Bappebti. Tirta Karma Senjaya selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, menjelaskan, ada kesalahpahaman dalam tweet terkait Token Kripto ASIX.

"Kemarin itu mungkin terjadi kesalahpahaman. Pada prinsipnya, ASIX Token ini sebetulnya tidak dilarang, tapi masih dalam proses penjualan. Justru malah ada itikad baik dari tim ASIX yang nantinya akan didaftarkan ke kami, sehingga nantinya akan masuk ke daftar Bappebti untuk masuk daftar kripto yang bisa diperdagangkan," kata Tirta.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending