Kapanlagi.com - Kepedulian terhadap sesama rekan seprofesi ditunjukkan oleh beberapa artis yang tergabung dalam Persatuan Artis Film Seluruh Indonesia (Parfi). Ketika salah satu sahabat, sutradara Juddy Soebroto sedang terbaring sakit, para artis pun meluangkan waktu mengunjungi sutradara yang pernah mendapatkan dua piala citra lewat film REMBULAN DAN MATAHARI serta JAKARTA-JAKARTA.Dikomandoi oleh artis senior Yati Surahman, beberapa artis senior mengunjungi kediaman Juddy Soebroto di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/6) siang."Kita memang mengunjungi teman, guru sekaligus rekan kita yang sakit. Beliau adalah sutradara besar yang juga menghasilkan nama-nama besar dari tangan beliau. Kami bersama teman-teman yang pernah diajar sama Pak Juddy, juga perwakilan dari KFC dan Parfi datang untuk menengok Pak Juddy," ungkap Yati Surahman kepada KapanLagi.com."Selain itu kita juga coba mengingatkan kepada yang pernah mendapat ilmu dari beliau, karena beliau kan juga mengajar di IKJ. Selain membutuhkan dukungan materiil dan moral, kalau sempat dan inget, semoga bisa datang ke sini," sambung Yati.Bersama Yati, juga hadir beberapa nama yang pernah tenar di era perfilman tahun 80-an di antaranya adalah Chique Mayosie Anggitha dan Berthy Ibrahim. Dalam kesempatan itu, Chique juga memberikan sebuah tongkat sebagai alat bantu berjalan."Ini supaya dia bisa melihat dunia luar dan berjalan lagi. Ya mungkin, kunjungan kali ini tidak diorganisir. Tapi karena beberapa hari yang lalu, kita dengar Mas Juddy, makanya kita ke sini paling nggak mengingat masa-masa dulu," ujar Chique di tempat yang sama.Para artis ini mengharapkan agar senior mereka ini bisa cepat sembuh dan menikmati masa tuanya dengan baik. Selain itu, mereka juga ingin menunjukkan bagaimana kepedulian terhadap senior terdahulu memang sangat diperlukan."Kebetulan kita bagian dari pendidikan saja. Soalnya ini kan acara spontan saja. Ini yang mau kita tunjukkan, bahwa prestasi film indonesia tidak seperti hari ini. Dahulu sudah sampe ke luar. Dan saya pikir buat yang sekarang harus sudah lebih jauh lagi. Jadi biar bisa jadi bahan pelajaran," ujar Yati.