Yuni Shara: Operasi Plastik Hak Semua Orang

Yuni Shara: Operasi Plastik Hak Semua Orang Yuni Shara

Kapanlagi.com - Shechah Salem Sagran atau biasa dipanggil Ata kepada diva pop tak henti-hentinya merecoki Krisdayanti. Bahkan, Ata pun mengungkit jika kecantikan yang dimiliki oleh KD adalah palsu semuanya karena buah dari operasi plastik. Sebagai seorang kakak, Yuni Shara unjuk bicara untuk komentar Atha pada adiknya.

"Operasi plastik itu kan hak semua orang. Ada yang berhasil jadi bagus tapi ada juga yang nggak berhasil, saya rasa itu bukan haknya dia untuk mengomentari dan nggak perlu dilibatkan, itu terlalu pribadi. Heran saya, sampai nyari hal-hal yang salah dari kami, dan Yanti juga kan melakukan itu pakai duit sendiri, kecantikan itu membuat dia percaya diri, dia (Atha) kalau mau juga bisa lakukan hal seperti itu," ujar Yuni saat ditemui usai mengisi acara di ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (20/4).

“Operasi plastik itu kan hak semua orang.„
Yuni Shara

Yuni pun mengaku heran dengan apa yang dilakukan oleh Atha, dianggapnya itu sebagai sebuah ketidaksukaan atau iri. Dirinya pun tak mempersoalkan jika memang Atha merasa dendam dengan keluarganya dan terus menjelek-jelekan keluarganya.

"Nggak apa-apa, artinya semakin ditabuh sama dia, semakin kami dibicarakan, nggak apa-apa saya berterima kasih sekali. Masalah baik atau tidak itu adalah resiko. Yang membuat ramai itu siapa, yang meniup genderang siapa. Artinya saya hanya ingin yang terbaik buat keluarga. Seperti kemarin, adik saya mau nganter mama saya ke Australia liat Ayi, eh dibilang menikah, jadi serba salah gitu," ujar Yuni.

Sebelumnya sempat beredar kabar kalau Yuni akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Namun, Yuni menepis kabar itu karena dirinya belum mendapatkan surat panggilan dari pihak kepolisian.

"Surat somasi itu masih ada, masih disimpan, kalau memang saya dipanggil, saya akan datang. Saya rasa dalam hidup itu ada prioritas. Prioritas utama saya adalah kalau keluarga saya atau anak saya dikotak-katik, saya akan berada di barisan paling depan, yang lain boleh kompromi tapi ada yang tak bisa dikompromi," ujar Yuni.       

(kpl/adt/erl)

Rekomendasi
Trending