1. Albert Fakdawer

Alenia tak mau  main-main dalam menggarap film perdananya. Mereka mengambil setting pedalaman Papua untuk memberitahukan kepada penonton bahwa Alenia bakal memberikan film-film yang mengeksplor kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Lewat film DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWAN, Alenia memperkenalkan aktor pendatang baru bernama Albert Thom Joshua Fakdawer. Aktor cilik yang lebih dikenal dengan nama Albert AFI Junior ini dipilih karena ia berdarah Papua dan juga pandai berakting.

Dalam filmnya Albert berperan sebagai Denias, seorang anak di pedalaman Papua yang harus berjalan kaki melintas alam untuk bisa sekolah setiap harinya. Meski dalam kesehariannya ia tinggal di Jakarta, Albert mampu menjelmakan diri sebagai anak pedalaman Papua. 

Sebagai tokoh anak, sosok Albert saat itu sudah tak bisa lagi disebut anak-anak. Saat membintangi filmnya itu, Albert sudah berusia 13 tahun. Sudah pantas masuk SMP.

2. Rangga Aditya - Lucky Martin

Di film KING, Alenia mempercayakan peran utama kepada Rangga Aditya. Namanya memang masih baru dalam perfilman tanah air, tapi aktingnya sebagai Guntur dalam film ini benar-benar natural.

Ia dengan luwes memerankan tokoh seorang anak yang bercita-cita ingin jadi pebulutangkis profesional seperti Liem Swie King. Dengan keterbatasan fasilitas, ia pun bertekad untuk berjuang keras dan mewujudkan impiannya itu.

Bersama dengan aktor Lucky Martin, keduanya menunjukkan chemsitry yang asik. Penonton anak-anak bisa tahu seperti apa bentuk persahabatan itu harus dibentuk. Pasalnya keduanya berakting seperti sahabat yang telah tumbuh bersama sejak kecil.

Di film kedua ini, Alenia tetap mempercayakan peran utama pada dua aktor cilik, atau lebih tepatnya disebut remaja.

3. Griffit Patricia

Syuting di Timor Timur yang panas dan juga banyak nyamuk siapa yang tahan ya? Namun agaknya hal tersebut tak begitu dirasakan oleh aktris cilik Griffit Patricia ini.

Ia membintangi film TANAH AIR BETA bersama dengan Alexandra Gottardo yang menjadi ibunya dalam film ini. Di lokasi syuting yang tentunya menantang tersebut ia bersama dengan rekan mainnya Yahuda Rumbindi bermain apik sebagai tokoh anak-anak yang ingin mempersatukan orang tuanya.

Griffit rela dimake up selusuh mungkin dan dengan pakaian yang jauh dari kata fashionable dalam perannya ini. Chemistrynya dengan Yahuda sebagai adik kakak pun patut dipuji.

TANAH AIR BETA adalah salah satu road movie tanah air yang perlu ditonton penikmat film. Dan road movie tersebut bisa tersaji enak karena akting Griffit dan juga Yahuda.

4. Yudi Miftahudin

Dari pedalaman Papua, dataran tinggi Jawa Barat, hingga padang gersang Timor Leste, Alenia kemudian mengajak penonton menikmati indahnya alam Sumbawa. Dan seperti film-film Alenia yang lainnya, film ini banjir adegan yang memperlihatkan alam tanah air kita.

Sebagai pemain utamanya, Alenia memilih Yudi Miftahudin sebagai pemain utamanya. Ia berperan sebagai tokoh Amek, seorang anak yang berbakat jadi joki kuda tapi mengalami kendala dalam mengikuti pelajarannya di sekolah.

Yudi yang adalah aslinya tinggal di Jawa Barat ini mulanya adalah anak biasa di kampung. Ari Sihasale kemudian tak sengaja bertemu dengannya dan tertarik untuk mengajaknya bermain dalam film.

Terlepas dari kekurangan fisiknya, Yudi toh berhasil menutupinya dengan sempurna lewat kemampuan aktingnya yang mantap.

5. Fatih Unru dan Naomi Ivo

Film terbaru dari Alenia, SEPUTIH CINTA MELATI akan tayang pada Lebaran tahun ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tentunya film anak satu ini menjadi film ditunggu-tungggu.

Dan dalam film terbaru ini nantinya, Alenia menghadirkan pasangan aktor cilik unyu yakni Fatih Unru dan Naomi Ivo. Melihat penampilan fisik keduanya, hati penonton mana pun pasti langsung luluh karena gemas. Bagaimana tidak gemas kalau pipi Fatih Unru begitu tembem.

Fatih Unru sebelumnya sudah dikenal sebagai Stand Up Comedian termuda. Ia sering tampil dalam panggung stand up di televisi dan menghadiri talkshow.

Dibandingkan dengan pemain film Alenia lainnya, pasangan Fatih dan Naomi ini menjadi yang paling imut secara penampilan. Mereka berdua berperan sebagai pasangan bocah yang tak sengaja bertemu dengan buronan yang bersembunyi di hutan. Alih-alih takut, keduanya malah berkawan. Apakah persahabatan mereka bisa terus selamanya?

Tentunya kamu harus menonton filmnya dulu di bioskop Lebaran nanti.