Datang ke Kota Malang, 'I AM HOPE' Siap Berbagi Pesan Inspiratif
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Awal tahun ini salah satu film drama inspirasi dan motivasi, I AM HOPE, terus bergerak dari satu kota ke kota lainnya. Selain promo, film yang tercetus dari aksi solidaritas untuk membantu para penderita kanker ini terus mendatangi sejumlah kota di Indonesia.
Kali ini, kota Malang pun mendapat kesempatan didatangi tim film I AM HOPE. Meski tanpa didampingi Wulan Guritno dan Tatjana Saphira, mereka pun menggelar sesi bincang-bincang kecil bersama sejumlah rekan media lokal.
Tiba di kota Malang, tim film I AM HOPE menggelar sesi bincang-bincang kecil dengan sejumlah rekan media lokal © KapanLagi.com/Natanael Sepaya
Adilla Dimitri, Fachri Albar, Kennes Andari, dan Joanna Soekasah pun membuka sesi ringan tersebut sekitar pukul 10.30 WIB di hotel Horison Ultima Malang. Dengan membawa potret kehidupan, semangat, dan harapan para penderita kanker dalam film tersebut, kami pun tertarik untuk menanyakan apakah memang film ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para penonton film I AM HOPE atau tidak.
"Sebenarnya kita bikin film ini murni untuk hiburan dan inspired by true story. Tapi kalau pun kita untung dari film ini, semuanya tetap kita sumbangkan pada para penderita kanker. Semuanya tuh ada di YouTube, Journey Of Hope. Di situ kita dokumentasiin semua kegiatan kita dalam bentuk film pendek," ujar Janna Soekasah saat ditemui di Hotel Horison Ultima Malang, Senin (22/2).
Keuntungan yang didapat film I AM HOPE akan disumbangkan untuk membantu para penderita kanker di berbagai daerah © KapanLagi.com/Natanael Sepaya
"Film ini kita bikin se-real mungkin. Soalnya kita juga mau para penonton bisa ngerasa deket dan ngerasain langsung film itu. Kita awalnya emang bikin buat entertainment, tapi kita juga ada tim dokter, jadi selama film ini dibuat, semuanya di bawah pengawasan tim dokter juga karena kita nggak mau ada scene yang salah atau nggak sesuai," tambah Adilla Dimitri.
"Kalau boleh nambahin, detil-detil ini juga bikin penonton malah dapet pesannya. Cuma yang kita nggak nyangka, banyak testimonial yang udah kita kumpulin dan ketemu langsung dari orang-orang yang nonton tuh justru masalahnya mereka nggak berhubungan sama kanker. Ada yang mereka setelah nonton film ini malah terinspirasi, semangat untuk gak nyerah sama masalah mereka. Jadi ya film ini pesannya luas banget, bisa masuk ke siapa aja. Makanya itu cocok buat ditonton bareng keluarga, temen-temen," jelas Fachri Albar.
Perhatikan detil, film I AM HOPE bakal membuat kamu merasakan langsung perjuangan, semangat, dan harapan para penderita kanker © KapanLagi.com/Natanael Sepaya
Selain itu, mereka juga akan menggelar nonton bareng film I AM HOPE di Malang Town Square (Matos) dan dilanjutkan dengan sesi meet and greet sekitar pukul 14.30 WIB. Nantinya, mereka akan menjelaskan lebih jauh tentang film ini dan aksi sosial mereka bersama Gelang Harapan untuk membantu para penderita Kanker.
So, buat kamu yang ada di kota Malang, jangan sampai melewatkan acara nobar I AM HOPE ya guys. Selain isi film yang penuh dengan pesan positif, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut dan ikut dalam gerakan aksi nyata mereka untuk para penderita kanker. Sampai bertemu guys!
Kali ini, kota Malang pun mendapat kesempatan didatangi tim film I AM HOPE. Meski tanpa didampingi Wulan Guritno dan Tatjana Saphira, mereka pun menggelar sesi bincang-bincang kecil bersama sejumlah rekan media lokal.

Adilla Dimitri, Fachri Albar, Kennes Andari, dan Joanna Soekasah pun membuka sesi ringan tersebut sekitar pukul 10.30 WIB di hotel Horison Ultima Malang. Dengan membawa potret kehidupan, semangat, dan harapan para penderita kanker dalam film tersebut, kami pun tertarik untuk menanyakan apakah memang film ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para penonton film I AM HOPE atau tidak.
"Sebenarnya kita bikin film ini murni untuk hiburan dan inspired by true story. Tapi kalau pun kita untung dari film ini, semuanya tetap kita sumbangkan pada para penderita kanker. Semuanya tuh ada di YouTube, Journey Of Hope. Di situ kita dokumentasiin semua kegiatan kita dalam bentuk film pendek," ujar Janna Soekasah saat ditemui di Hotel Horison Ultima Malang, Senin (22/2).

"Film ini kita bikin se-real mungkin. Soalnya kita juga mau para penonton bisa ngerasa deket dan ngerasain langsung film itu. Kita awalnya emang bikin buat entertainment, tapi kita juga ada tim dokter, jadi selama film ini dibuat, semuanya di bawah pengawasan tim dokter juga karena kita nggak mau ada scene yang salah atau nggak sesuai," tambah Adilla Dimitri.
"Kalau boleh nambahin, detil-detil ini juga bikin penonton malah dapet pesannya. Cuma yang kita nggak nyangka, banyak testimonial yang udah kita kumpulin dan ketemu langsung dari orang-orang yang nonton tuh justru masalahnya mereka nggak berhubungan sama kanker. Ada yang mereka setelah nonton film ini malah terinspirasi, semangat untuk gak nyerah sama masalah mereka. Jadi ya film ini pesannya luas banget, bisa masuk ke siapa aja. Makanya itu cocok buat ditonton bareng keluarga, temen-temen," jelas Fachri Albar.

Selain itu, mereka juga akan menggelar nonton bareng film I AM HOPE di Malang Town Square (Matos) dan dilanjutkan dengan sesi meet and greet sekitar pukul 14.30 WIB. Nantinya, mereka akan menjelaskan lebih jauh tentang film ini dan aksi sosial mereka bersama Gelang Harapan untuk membantu para penderita Kanker.
So, buat kamu yang ada di kota Malang, jangan sampai melewatkan acara nobar I AM HOPE ya guys. Selain isi film yang penuh dengan pesan positif, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut dan ikut dalam gerakan aksi nyata mereka untuk para penderita kanker. Sampai bertemu guys!
Sudah Baca Yang Ini?
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ntn)
Editor:
Natanael Sepaya
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement