Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
[RECAP] Impresif! Halfworlds Episode 1 Bongkar Identitas Demit
Diterbitkan:
![[RECAP] Impresif! Halfworlds Episode 1 Bongkar Identitas Demit](https://cdns.klimg.com/resized/646x323/p/headline/recap-impresif-halfworlds-episode-1-bon-85f5b3.jpg "[RECAP] Impresif! Halfworlds Episode 1 Bongkar Identitas Demit")
Halfworlds/©HBO Asia
Kapanlagi.com - [SPOILER ALERTS]
Halfworlds, serial yang dibesut Joko Anwar ini akhirnya diputar perdana di HBO kemarin malam, Senin 29 November 2015. Berdurasi kurang lebih 35 menit, serial yang cukup dark ini menghadirkan berbagai dedemit Indonesia dalam balutan yang lebih kekinian.
Meski dibuka dengan adegan yang dirasa kurang perlu, animasi yang diputar untuk menjelaskan sejarah kaum Demit cukup impresif. Gaya ini mengingatkan akan opening film PRIEST yang dibintangi Paul Bettany.
Halfworlds menghadirkan pengalaman Salvita Decorte yang berperan sebagai Sarah, seorang pelukis jalanan cantik. Secara tak sengaja ia mengetahui sebuah rahasia besar, bahwa Jakarta tak hanya dihuni oleh manusia saja melainkan kaum Demit.
Siapa sih kaum Demit ini? Mereka adalah anak para dewa yang hidup di bumi. Mereka dipanggil dari bara penciptaan dan mampu hidup damai bahkan jadi pelindung manusia. Setiap klan diwakili dengan adanya tato di badan mereka.
Semuanya berubah dengan kehadiran The Gift, yang membuat citra positif mereka tercoreng. Siapakah The Gift? Episode 1 ini masih menyimpan identitas dan sejarah mereka.
Salvita Decorte sebagai Sarah/©HBO AsiaAkting Salvita Decorte, pendatang baru yang sebelumnya membintangi LILY BUNGA TERAKHIRKU, layak dapat pujian. Namun, tak ada yang bisa menolak pesona Arifin Putra yang memamerkan kemampuan bela dirinya di sini.
Jalan ceritanya cukup standar. Padahal banyak ekspektasi yang digantungkan dalam serial ini. Meski ide cerita cukup orisinil, banyak adegan-adegan nggak perlu yang malah membuat suasana jadi garing dan awkward. Seperti saat Sarah bercumbu dengan kekasihnya, Coki yang diperankan solois muda asal Singapura Nathan Hartono.
Namun, Joko selalu sukses memotret keaslian masyarakat urban di Jakarta. Banyak potret yang membuat kita miris, yang berusaha diungkap Joko dalam serial ini. Sebuah potret Jakarta yang jarang terekspos film.
Dari sisi sinematografis, Joko dan tim memang patut diacungi jempol. Pasti banyak yang mengira jika serial ini adalah garapan sineas luar negeri. Tone filmnya yang dingin dan suram mampu menyihir mata pemirsa agar terus mengikuti serial ini sampai akhir.
Walaupun nggak bikin penasaran, kehadiran beberapa makhluk seperti Palasik dan Tuyul cukup bikin merinding. Minggu depan, nampaknya giliran Tara Basro dan Reza Rahadian yang akan muncul. Penasaran dengan episode 1 tapi nggak punya akses nonton HBO? Intip di sini, deh.
Jangan lewatkan
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
