Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Sudah ke 9 Negara Bareng Abimana, Danial Rifki Masih Belum Puas
Diperbarui: Diterbitkan:
Abimana Aryasatya © KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad
Kapanlagi.com - Satu lagi film bertema religi mewarnai jagat hiburan tanah air. Setelah menjalani proses syuting di sembilan negara, para pemeran dan kru telah kembali ke tanah air. KapanLagi.com® berhasil menemui sang pemeran utama Abimana Aryasatya bersama dengan sutradara HAJI BACKPACKER, Danial Rifki. di Tebet, Jakarta Selatan.
Mereka berdua ditanyai seputar film yang telah selesai proses syutingnya. Menjalani pengambilan gambar di berbagai negara tentu tidak mudah. Akan tetapi mereka berhasil merampungkannya.
Ditanyai sekarang HAJI BACKPACKER sedang dalam tahap apa, Danial menjawab, "Kita tahap editing. Sekarang bikin musik scoring, bulan depan harus sudah siap tayang."
Rencana penayangan HAJI BACKPACKER memang telah ditetapkan pada tanggal 2 Oktober mendatang. Bertepatan dengan musim haji, film ini akan menghibur moviegoers di waktu libur nanti. Tampaknya hal ini sudah direncanakan oleh Falcon Pictures sebelumnya.
Abimana Aryasatya & Danial Rifki © KapanLagi.com®/Muhammad RasyadLebih lanjut kami bertanya seberapa puas mereka berdua terhadap film ini. Danial menjawab, "Dengan pengalaman 9 negara susah sekali puas. di setiap negara ada cerita sendiri yang ingin dikembangkan. Di India ada penari-penari sufi yang berkeliling-keliling bagi uang setiap malam."
"Di perkampungan muslim China ada masjid yang dibuka cuma setiap hari jumat, selain hari jumat masjid itu di gembok. Di lain negara ada saja cerita yang pengen kita kembangkan, jadi susah untuk mencapai puas, tapi ini usaha terbaik kita," lanjut sutradara La Tahzan ini.
Setelah sang sutradara berhenti berbicara, Abimana menambahkan, ia yakin bahwa penonton akan termanjakan dan menyukai lokasi-lokasi tempat syuting HAJI BACKPACKER.
Terakhir kami menanyakan apa nilai lebih yang dimiliki oleh film ini. Danial menjawab dengan antusias, "Yang suka adventure, film ini ngasih pemandangan berbagai negara. Yang suka religi ini refleksi kita sehari-hari. banyak kasus manusiawi yang diceritakan ulang. semoga bisa jadi refleksi buat diri kita masing-masing."
"Masalah ego film ini manusiawi banget. Yang ngambek kita doa tidak dikabulkan, karena merasa sudah melakukan semua dengan benar, kayaknya semua ngerasain," tutup pria lulusan IKJ ini.
Berita Film Lainnya
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/uji/sic)
puji puput
Advertisement
