Kapanlagi.com - Andrea Hirata, sebagai penulis novel LASKAR PELANGI merasa menemukan sisi lain dalam adaptasi pementasan karyanya itu dalam versi musical. Teknik panggung dan segalanya yang mendukung, diharapkan bisa mewakili penggambaran karyanya."Bagi saya adaptasi yang berhasil adalah bukan lagi soal technicality, koreografi atau yang semacamnya. Namun ketika saya lihat ini, saya menemukan perspektif baru, oh ternyata karya itu bisa muncul pemikiran-pemikiran baru ya, sungguh jenius," ungkap Andrea Hirata dalam preskon Musikal Laskar Pelangi, di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Rabu (1/12)."Buat saya, ini sangat luar biasa, tak hanya kesan artistik, namun musiknya seperti paham betul dengan teksnya yang berani ambil resiko, nakal, percaya diri dan sangat representative," sambungnya.Pementasan drama musical Laskar Pelangi mulai digelar 17 Desember 2010 sampai 9 Januari 2011 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Sebagai sutradara Riri Riza, musik dan composer digarap Erwin Gutawa, naskah dan lirik lagu oleh Mira Lesmana, dan pengarah desain artistik oleh Jay Subiyakto."Dari filmnya yang telah meraih 12 penghargaan internasional, saya yakin dengan karya musical ini juga akan sama. Saya sudah melihat presentasinya, saya yakin akan berhasil juga, karena saya percaya saja. Saya nggak terlalu ikut campur," terangnya."Saya selalu katakan dalam hati, yang penting apa yang karya saya hasilkan atau diadaptasi oleh orang lain, harus bertopang pada dua pilar yaitu edukasi dan lokalitas," tambahnya menegaskan.Laskar Pelangi versi musical ini dibintangi Dira Sugandi, Lea Simanjutak, Eka Deli, penyanyi idola cilik Gabriel, Patton, Bastian, Ashilla dan dari AFI Junior, Teuku Rizki. Waktu pertunjukan pukul 19.00 pada Selasa dan Minggu serta ada waktu tambahan pukul 14.00 pada Sabtu dan Minggu.