Batu Untuk Amal, Ari Wibowo Bisnis Resto Sambil Bantu Sesama

Diterbitkan: Rabu, 20 Januari 2016 23:00 WIB

Ari Wibowo © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Bintang film dan sinetron Ari Wibowo kini punya sebuah restoran yang bernama Uncle Mao's. Menurut Ari, restorannya ini berupa Chinese fussion, di mana ide awalnya adalah kuliner khas China yang dikembangkan. Sedangkan untuk namanya yang unik, aktor Tersanjung ini memang mencari sebuah image, sama seperti restoran-restoran cepat saji saat ini.
Dari awal Ari berpikir ingin mencari sosok dari Asia yang akan dijadikan sebagai image. Banyak yang menyarankan untuk memakai wajahnya sendiri, tapi menurutnya itu terlalu jual namanya sebagai selebritis. Akhirnya dia pun terpikir Mao Zedong (atau Mao Tse-tung) yang dikenal sebagai founding father Republik Rakyat China.
"Pertama yang ada di bayangan saya adalah Mao Zedong (Mao Tse-tung) karena dia orangnya sangat serius dengan tangan besi. Bagaimanapun dan membangun negara China menjadi satu negara yang maju. Saya pikir Mao Tse-tung dibikin versi kartunnya lucu juga. Ternyata cocok. Dia juga membantu orang juga," cerita Ari saat ditemui di restorannya beberapa waktu lalu.

Ari dan patung Mao Zadong yang jadi ikon restorannya © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Dalam berbisnis resto ini, Ari memang punya tujuan mulia lain yaitu membantu sesama. Konsep restoran Uncle Mao's ini adalah happy tummy happy mind. Happy tummy dengan makanan yang enak, happy mind dengan harga terjangkau sekaligus melakukan donasi. Jadi buat pelanggannya yang tak punya waktu untuk beramal, restoran Uncle Mao's akan membantu.
"Kami mengajari dengan memberikan tiga kotak pilihan untuk menyumbang di depan kasir. Jadi pelanggan setelah memilih makanan, mereka mengambil batu dan memilih mau meletakkan batu itu di kotak mana, panti jompo, panti asuhan, atau yayasan humanitarian (yayasan penyandang cacat). Mereka tinggal pilih nanti uang sumbangannya dari kita," ujar Ari menjelaskan.
"Setiap bulan kami mengunjungi kota mana yang memiliki vote terbanyak, entah itu panti jompo, panti asuhan, atau yayasan humanitarian (yayasan penyandang cacat). Dengan begitu pelanggan sudah ikut terlibat ke mana Uncle Mao menyumbangkan sebagaian omzet bulanannya," tutupnya. Semoga restoran Uncle Mao's ini sukses terus ya, Ari :)