Dhani Berharap Dewan Pers Memberi Sanksi Media Online

Penulis: Citra Juang Asmara

Diperbarui: Diterbitkan:

Dhani Berharap Dewan Pers Memberi Sanksi Media Online Ahmad Dhani @KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Ahmad Dhani meminta sejumlah media yang membuat pemberitaanya berdasar pada akun Twitter-nya meminta maaf. Sebab Bos Republik Cinta Manajemen (RCM) itu mengaku tak pernah berkicau seperti yang diberitakan selama ini.

"Berharap dewan pers memanggil dan meminta maaf, bisa lewat pemberitaan media itu sendiri. Mereka harus akui mereka salah. Saya nggak pernah nge-tweet kata-kata itu," ujarnya di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/7).


Ahmad Dhani @KapanLagi.com®Ahmad Dhani @KapanLagi.com®

Dhani menilai, ini sama saja dengan pembunuhan karakter lewat berita dengan sumber yang tidak kompeten. Mengingat banyaknya media yang memberitakan hal itu membuatnya memutuskan melapor ke dewan pers.

"Melakukan berjamaah, capek juga, sistematis dalam pembunuhan karakter. Arahnya jelas pembunuhan karakter. Perlu melaporkan biar ini nggak terus berlanjut," paparnya.

Ahmad Dhani melaporkan sejumlah situs online yang terdiri dari media dan forum. Tercatat sebanyak 17 situs dilaporkan bos Manajemen Republik Cinta (RCM) Ini terkait pemberitaan yang dinilai tidak benar kesahihannya.

Perlu diketahui, Ahmad Dhani menyayangkan adanya pemberitaan negatif terkait dirinya yang mengacu kepada sumber tidak kompeten. Hal itu membuatnya bereaksi untuk melaporkan sejumlah media ke dewan pers.



(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/tov/cja)

Rekomendasi
Trending