Kapanlagi.com - Susilo Wibowo alias Guntur Bumi semakin gencar melakukan upaya perdamaian pasca ditetapkan sebagai tersangka dan harus mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya atas kasus penipuan.
"Masing pihak diinginkan win win solution, akan ada arah ke situ (perdamaian). Itu teknis dari tim kuasa masing-masing (kembalikan uang)," ujar Yasin Hasan tim kuasa hukumnya saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/5).
Namun Yasin masih belum mau membicarakan lebih jauh soal hal-hal apa saja yang sudah disepakati kedua belah pihak untuk perdamaian. "Masih dibicarakan semoga bisa selesai secepatnya," katanya.
Selain itu, suami Puput Melati itu juga berharap bisa merasakan udara bebas untuk sementara lewat surat permohonan penangguhan penahanan. "Insyaallah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan, kan kuasa itu ingin yang terbaik," ungkapnya.

Lakukan upaya perdamaian, UGB berusaha melunasi kerugian yang diderita korban.

Di hari yang sama, Irfangi yang merupakan korban Guntur Bumi menyambangi Polda Metro Jaya. Hal itu karena ia ingin bertemu UGB secara langsung terkait upaya perdamaian. 

"Saya ingin ketemu GB (Guntur Bumi) sendiri. Sudah disampaikan keinginan saya sama penyidik. Nanti kita lihat. Kerugian saya 76,2 Juta. (Pengobatan) itu caranya dengan batil, kalau dengan bener ya saya gak permasalahkan," ujar Irfangi di Polda Metro Jaya.
Meski pengacara UGB tutup mulut, dari pihak korban diketahui upaya perdamaian yang coba dilakukan. Pihak UGB menjanjikan akan melunasi kerugian yang diderita Irfangi agar permasalahan tersebut bisa cepat selesai dan ia bisa bebas.  
"Saya sih maunya kekeluargaan kalau sudah dibayar. Katanya sore ini (Senin (12/05) red.) melalui Pak Chris Sam (pengacara) mau dikembalikan. Ada yang harus ditandatangani, tetapi belum lihat seperti apa. Saya belum bisa tanda tangan," pungkas Irfangi.

Berita Foto

+6

Guntur Bumi Tutupi Wajah Saat Digelandang Kepolisian