Insomnia, Demian dan Sara Wijayanto Tak Pernah Lewatkan Sahur
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setiap Bulan Ramadan, umat muslim pasti akan bangun tidur lebih awal untuk persiapan bangun sahur pada dini hari. Namun, biasanya ada saja yang tidak sempat makan sahur akibat bangun kesiangan.
Namun rasa khawatir itu tak berlaku untuk pasangan suami istri Demian dan Sara Wijayanto. Mereka tak takut telat bangun untuk makan sahur karena keduanya tak pernah tidur.
"Kita berdua kebetulan insomnia, susah tidur. Jadi jam 2 (pagi) udah mulai masak tuh, jadi kita sahurnya lebih cepet," kata Sara Wijayanto, saat ditemui di bilangan Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).
Sara dan Demian mengidap insomnia / KapanLagi® - Akrom Sukarya
Meski insomnia, bukan berarti keduanya tak punya waktu untuk beristirahat. Setelah melakukan ibadah salat subuh, keduanya biasanya terlelap dengan sendirinya. "Tidurnya, kita nunggu azan, setelah itu, baru tidur," sambung Demian.
Walaupun pola tidurnya tidak teratur, Demian dan Sara tetap menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Bahkan, mereka berdua merasa bersyukur diberikan kesempatan untuk puasa sekaligus ikut merasakan penderitaan mereka yang tak mampu.
"Memaknainya, Alhamdulillah masih diberikan kembali untuk berpuasa. Udah gitu dikasih kesempatan merasakan kayak orang-orang kurang beruntung yang hanya bisa makan sehari sekali, itu kita ngerasin empati," pungkas Demian.
Namun rasa khawatir itu tak berlaku untuk pasangan suami istri Demian dan Sara Wijayanto. Mereka tak takut telat bangun untuk makan sahur karena keduanya tak pernah tidur.
"Kita berdua kebetulan insomnia, susah tidur. Jadi jam 2 (pagi) udah mulai masak tuh, jadi kita sahurnya lebih cepet," kata Sara Wijayanto, saat ditemui di bilangan Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).

Meski insomnia, bukan berarti keduanya tak punya waktu untuk beristirahat. Setelah melakukan ibadah salat subuh, keduanya biasanya terlelap dengan sendirinya. "Tidurnya, kita nunggu azan, setelah itu, baru tidur," sambung Demian.
Walaupun pola tidurnya tidak teratur, Demian dan Sara tetap menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Bahkan, mereka berdua merasa bersyukur diberikan kesempatan untuk puasa sekaligus ikut merasakan penderitaan mereka yang tak mampu.
"Memaknainya, Alhamdulillah masih diberikan kembali untuk berpuasa. Udah gitu dikasih kesempatan merasakan kayak orang-orang kurang beruntung yang hanya bisa makan sehari sekali, itu kita ngerasin empati," pungkas Demian.
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/far/gtr)
Reporter:
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement