Jualan Batik, Nisya Ahmad Dapat Banyak Saran Dari Suami

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Jualan Batik, Nisya Ahmad Dapat Banyak Saran Dari Suami Nisya Ahmad ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Selain berbisnis kaftan, si cantik Nisya Ahmad juga menjual aneka jenis batik. Ternyata ide untuk berbisnis batik tersebut datang dari sang suami, Andika Rosyadi. Dengan adanya batik, maka koleksi Nisya pun semakin lengkap untuk baju laki-laki dan wanita.
"Iya sih sebenarnya yang mencetuskan bikin batik suami saya. 'Bun kamu coba juga dong bikin baju buat laki-laki, coba bikin batik'. Iya dicoba dulu deh. Tapi memang semua barang saya mau kaftan dan batik itu semuanya nggak banyak. Jadi bikinnya misal satu model bikin 2-3 pcs. Tapi kalau ada orang yang suka sama model itu terus mereka mau pesan, order lagi model seperti itu bisa," ungkap Nisya di kediamannya kawasan Green Andara, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam.
Harga baju-baju yang ditawarkan dalam bisnis Nisya pun bervariasi, dengan mempertimbangkan keinginan konsumen. Tak jarang ia meminta bantuan orang terdekat seperti adiknya Syahnaz, atau juga sang ibu Amy Qanita untuk promosi.

Aneka koleksi baju yang dijual Nisya Ahmad. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom SukaryaAneka koleksi baju yang dijual Nisya Ahmad. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Jadi saya membagi kaftan ini tuh jadi dua bagian. Harganya sekitar satu jutaan ada juga harganya yang Rp 600 ribu ke bawah. Ada kan orang yang pengen bahannya bagus sekalian, jadi dia belinya yang range harganya satu juta. Tapi ada juga orang yang bahannya nggak terlalu gimana, yang penting motifnya lucu aja, dia bisa beli yang harganya 600 ribuan. Kalau yang batik semuanya sekitar 500 ribu," ujarnya.
Nisya mengawali bisnis ini sendiri dan menangani langsung berbagai hal termasuk penjualan secara online. Namun dengan semakin banyaknya pembeli, dan karena ia tak bisa terus-terusan membalas sendiri. Ia menggunakan jasa admin untuk mengurus versi online dari bisnisnya.
"Kalau untuk admin online-nya tadinya saya megang pas awal-awal. Tapi saya nggak sanggup, kalau misalnya saya lagi sibuk atau lagi ngurus anak atau ada kerjaan saya kan nggak bisa megang handphone terus-terusan dan nggak mungkin kalau customer didiamin (nggak direspon) seharian, mereka kadang-kadang suka marah," ungkapnya.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/rhm/sjw)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending