Kebahagiaan di Jalur Yang Sesat, Alasan Eva Arnaz Berubah Total
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Siapa yang tidak ingat dengan sosok Eva Arnaz? Atau, setidaknya siapa yang tidak tahu dengannya? Yap, mantan aktris yang satu ini memang sangat populer di industri perfilman Tanah Air. Hanya saja, kini kehidupannya berubah secara total.
"Kegagalan rumah tangga, karena saya ingin kebahagian tetapi kebahagian yang saya cari di jalur yang sesat. Bukannya semakin baik, semakin sesat, makanya saya belajar agama," jelas Eva Arnaz saat ditemui di acara Expo Pekerja Seni di gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Masa lalu yang gelap dan penuh pelajaran diakui Eva sebagai masa-masa yang sulit dalam hidupnya. Bukan tanpa alasan, hal tersebut jadi salah satu tantangan tersulit saat dia ingin mengubah kehidupannya.
Tak ingin kembali ke masa lalu, Eva Arnaz kini menjalani kehidupan yang sederhana © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
"Masa lalu saya pedih sekali, saya sudah belajar terus, kalau kita mau bertobat, bener tobat nasuha, satu kita harus menyesal banget, kenapa kita bisa. kita harus hijrah dari main film yang nggak film. Di situ saya mulai menimba ilmu, dan saat saya berada di Mekkah, saya nangis senangisnya," lanjutnya.
Karena itu, dengan penuh kesadaran diri Eva pun memutuskan untuk melepas semua hal yang menurutnya tidak layak untuk dimiliki. Di sisi lain, demi menghidupi hari-harinya ia pun memilih untuk berbisnis.
"Saya sendiri, dapat hidayah karena kegagalan saya, karena saya main film nggak nikmat lagi, sama seperti ngerokok kalo nggak enak sama saja. Saya jualin semua rumah dan mobil saya yang saya dapat dari syuting, saya membersihkan harta haram saya, sekarang saya dagang. Saya dagang lontong sayur, dagang baju, saya pingin ngerasain hasil yang halal, dan itu memang terasa nikmat dan kenikmatan yang tidak bisa dibeli," pungkasnya.
"Kegagalan rumah tangga, karena saya ingin kebahagian tetapi kebahagian yang saya cari di jalur yang sesat. Bukannya semakin baik, semakin sesat, makanya saya belajar agama," jelas Eva Arnaz saat ditemui di acara Expo Pekerja Seni di gedung Smesco, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Masa lalu yang gelap dan penuh pelajaran diakui Eva sebagai masa-masa yang sulit dalam hidupnya. Bukan tanpa alasan, hal tersebut jadi salah satu tantangan tersulit saat dia ingin mengubah kehidupannya.

"Masa lalu saya pedih sekali, saya sudah belajar terus, kalau kita mau bertobat, bener tobat nasuha, satu kita harus menyesal banget, kenapa kita bisa. kita harus hijrah dari main film yang nggak film. Di situ saya mulai menimba ilmu, dan saat saya berada di Mekkah, saya nangis senangisnya," lanjutnya.
Karena itu, dengan penuh kesadaran diri Eva pun memutuskan untuk melepas semua hal yang menurutnya tidak layak untuk dimiliki. Di sisi lain, demi menghidupi hari-harinya ia pun memilih untuk berbisnis.
"Saya sendiri, dapat hidayah karena kegagalan saya, karena saya main film nggak nikmat lagi, sama seperti ngerokok kalo nggak enak sama saja. Saya jualin semua rumah dan mobil saya yang saya dapat dari syuting, saya membersihkan harta haram saya, sekarang saya dagang. Saya dagang lontong sayur, dagang baju, saya pingin ngerasain hasil yang halal, dan itu memang terasa nikmat dan kenikmatan yang tidak bisa dibeli," pungkasnya.
Sudah Baca Yang Ini?
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/ntn)
Editor:
Natanael Sepaya
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement