Menyentuh! Ruben Onsu Gendong Seorang Nenek Melihat Kawah Bromo

Diterbitkan: Selasa, 15 September 2015 06:01 WIB

Ruben Onsu © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Bromo adalah salah satu gunung yang paling ramai dikunjungi publik dalam beberapa waktu terakhir ini. Mengetahui jumlah pengunjung terus naik tiap waktunya, berbagai fasilitas pun disediakan oleh masyarakat sekitar guna memudahkan pendakian para pendaki.
Uniknya, di antara ratusan hingga ribuan pengunjung yang datang tiap harinya, sering terlihat sosok nenek yang tinggal di sekitaran kawasan Bromo. Meski tinggal di sana, nenek bernama Mak Syahna itu mengaku sama sekali belum pernah menikmati keindahan Kawah Bromo lantaran dirinya tak bisa berjalan seperti orang lain pada umumnya.
Ruben Onsu yang baru-baru ini mengunjungi Bromo untuk keperluan syuting salah satu program televisi yang ia bawakan, Survivor tak tinggal diam melihat hal itu. Ingin sang nenek sama-sama bisa menikmati keindahan Kawah Gunung Bromo, suami Sarwendah itu rela menggendong Mak Syahna untuk menaiki anak tangga yang cukup tinggi menjulang seorang diri.

Ruben gendong Mak Syahna naik tangga untuk melihat kawah Bromo © Instagram/ruben_onsu

"Mak Syahna seorang ibu yang tinggal dekat Bromo, tapi tidak pernah dalam hidup-nya bisa melihat Kawah Gunung Bromo dan aku Mencoba mewujudkan keinginan Mak Syahna untuk naik ke kawah Bromo dengan cara menggendong-nya karena (beliau) tidak bisa berjalan dan Mak Syahna ini berjalan dengan menggunakan tangan. Semoga di episode Spesial HUT Survivor ke-2 ini bisa jadi perayaan luar biasa buat program kami dan bisa menjadi contoh yang baik buat kita semua. Amin," tulis Ruben di caption foto yang ia unggah.
Seperti yang dituliskan Ruben, momen menyentuh ini akan diangkat jadi salah satu episode dari program Survivor. Tak cuma menggendong Mak Syahna naik untuk melihat Kawah Bromo, ayah satu anak ini juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah sang nenek dan mendengarkan kisah hidupnya nan pahit, berat dan penuh perjuangan.
Postingan Ruben itu tak pelak membuat netizen yang melihat langsung mengharu biru. Berbagai pujian bergantian datang membanjiri postingan

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)