Rhoma Irama Tegaskan Hanya Jalankan Kewajiban Dakwah
Diterbitkan:
Rhoma Irama
Kapanlagi.com - Raja dangdut Rhoma Irama akhirnya datang ke Kantor Panwaslu DKI Jakarta setelah Jumat lalu berhalangan hadir. Ayah penyanyi Ridho Rhoma itu menegaskan kalau dakwah yang disampaikan sepenuhnya untuk umat dan tidak bermaksud Sara, sebagaimana dituduhkan.
"Apa yang saya lakukan merupakan ajaran sebuah ayat, bahwa orang Islam dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin," ujar Rhoma Irama sesaat sebelum masuk Kantor Panwaslu DKI, Jalan Suryo Pranoto, Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
Pria yang banyak menciptakan lagu-lagu dangdut itu terlihat berkaca-kaca saat menyampaikan paparannya. Rhoma beberapa kali menegaskan kalau dirinya tidak dibayar oleh salah satu calon seperti yang dituduhkan. Apa yang dilakukan sebagai kewajiban berdakwah.
"Sebagai ulama wajib menyatakan segala sesuatu pesan Allah dalam kondisi apa pun. Dan sebagai muslim wajib menyampaikan pesan itu. Apalagi ini musim pemilu," pungkas Rhoma.
Rhoma dipanggil Panwaslu untuk dimintai keterangan terkait dengan ceramahnya pada jamaah tarawih di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta. Dia mengajak memilih pemimpin yang seagama. Ajakan Rhoma ini dianggap pelanggaran, di tengah suasana Pilkada DKI Jakarta.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
Berita Foto
(kpl/adt/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
