Kapanlagi.com - Kasus pemasungan Marshanda yang diduga dilakukan oleh ibu dan beberapa anggota keluarganya menemui babak baru. Semua terungkap lewat surat kronologis pembebasan Marshanda dari Rumah Sakit yang dirilis oleh OC Kaligis.
Di dalam surat itu, ditemukan beberapa fakta yang cukup mencengangkan. Salah satunya adalah kenyataan bahwa Marshanda ternyata tak hanya bermasalah dengan ibunya, tapi juga dengan adiknya, Adrian Hasfi.
Dari surat kronologis yang cukup panjang itu, didapatkan keterangan bahwa Marshanda mendapatkan laporan dari personal asistennya, Lia. Ia mengungkap bahwa ada pertemuan keluarga dengan dokter di RS Abdi Waluyo.
Lalu, adik Marshanda mengajak untuk bertemu. Ajakan itu diiyakan oleh Marshanda dengan syarat bahwa lokasi pertemuannya di luar rumah. Namun Adrian Hasby menolak karena alasan nantinya ada Sandy dan Eko, sopir pribadi Marshanda.
"Walaupun Marshanda sudah menjelaskan, bahwa Sandy bisa dipercaya, karena sudah membantu Adrian Hasfi keluar dari kantor Polres Jakarta Selatan, karena tertangkap di rumah bandar Narkoba, dan positif menggunakan ganja (pada tanggal 21 Juni 2014). Namun Adrian Hasfi menjawab pernyataan Marshanda, bahwa hal itu sepele. Dan Adrian bertanya kepada Marshanda, berapa uang yang minta diganti sebagai balas jasa Sandy yang membantu Adrian keluar dari tuntutan penjara," lanjut surat tersebut.
Pernyataan Adrian itu membuat Marshanda merasa terancam. Ia tak mau terjebak lagi atau dijemput paksa, karena menurutnya hal itu sudah pernah terjadi sebelumnya.
Kini, Marshanda masih tinggal di tempat yang tak ia sebutkan. Sementara putrinya berada di tangan Ben Kasyafani, suaminya.

Berita Foto

+7

Ini Surat Permohonan Marshanda Kepada Pihak Rumah Sakit