Kapanlagi.com - Ketegangan tentang konflik yang terjadi antara Marshanda dan ibunya belum juga terakhir. Kasus pemasungan yang menimpa Marshanda ini tentunya langsung menjadi pemberitaan hangat dan heboh di media. Untuk mengetahui secara lengkap kronologis kejadian ini, akhirnya beredarlah sebuah surat resmi dari OC Kaligis, Sang pengacara Marshanda.
Surat yang disebarkan dari kantor OC Kaligis, Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (6/8) ini sendiri menuliskan secara runtut dan rinci bagaimana permohonan Marshanda untuk segera keluar dari rumah sakit Abdi Waluyo. Di dalam surat itu, tentunya banyak hal yang tak diketahui oleh orang lain.
Salah satunya adalah tindakan kasar dan perampasan barang pribadi Marshanda yang dilakukan oleh ibunya. Tak hanya itu, ibu Marshanda, Riyanti Sofyan juga tak suka dengan keberadaan Sandy, Sang manajer yang sangat dipercaya Marshanda.
Merasa kehadiran Sandy di rumah sakit sangat mengganggu, Riyanti pun berulang kali menghujani Sandy dengan pertanyaan yang penuh dengan curiga. Padahal sebelumnya, Marshanda sempat memohon pada Sandy dan asisten pribadi Marshanda yang bernama Lia untuk segera mengeluarkannya dari rumah sakit ini.

Riyanti pun semakin geram saat Sandy tak pernah menjawab telepon darinya. Saat ditanya, Sandy pun hanya bisa menjawab dengan diplomatis. "Saya tidak punya kewajiban untuk mengangkat telpon dari, tante. Kalau tante ingin menanyakan mengenai persoalan pribadi Marshanda, silakan tanya sendiri kepada Marshanda," tuturnya.
Mendengar jawaban Sandy yang seperti ini, sontak Riyanti langsung merasa kebakaran jenggot. Ia akhirnya mengatakan agar Sandy tak ikut campur dengan segala urusan manajemen. Ia menuduh bahwa Sang manajer sudah kelewat batas dan bertindak semena-mena.
Kejadian ini tak lantas berhenti sampai di sini, di dalam surat resmi ini Sandy juga memaparkan bagaimana barang pribadi wanita yang kerap disapa dengan nama Caca ini dirampas secara paksa oleh ibunya. Di antaranya ada kunci mobil dan juga tas Marshanda.
Merasa ada yang kurang dengan hal ini, ponsel Caca pun menjadi incaran Riyanti. Ia bertanya di manakah ponsel tersebut, dengan tegas Lia menjawab jika ponsel Marshanda tertinggal di Apartemen Puri Casablanca, tempat di mana ia tinggal sebelum mendekam di rumah sakit.
Saat inilah kalimat ancaman ini terlontar dari mulutnya. "Saya tidak menyangka kamu tega berbuat ini sama saya. Lihat saja ya kamu nanti," ancam Riyanti kepada Sandy dan Lia yang hanya mampu berdiam diri melihat amarahnya.
Entah apa yang sedang terjadi dalam keluarga Caca ini. Di saat Caca ingin keluar dari rumah sakit karena merasa tak lagi membutuhkan pengobatan, pihak keluarganya justru ingin mempertahankan bintang berusia 24 tahun itu untuk terus mendekam di sana.