Lari ke Apartemen, Marshanda Lalu Dijemput Paksa
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tak ingin lagi terjebak oleh ibunya untuk dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Marshanda pun melarikan diri ke kediamannya di apartemen Puri Casablanca. Namun pihak keluarga pun tak tinggal diam, mereka berusaha mencari tahu di mana Marshanda tinggal.
Kronologi dari peristiwa di atas dijabarkan dengan rinci oleh Marshanda lewat selembar surat yang disebarkan OC Kaligis, pengacaranya, dengan kantor Jl Majapahit, Jakarta Pusat. Surat yang diedarkan Rabu (6/8) itu berisi permohonan Marshanda keluar dari rumah sakit Abdi Waluyo.
Sayangnya, usaha Marshanda untuk lari tak berjalan lama. Selang tiga hari sejak ia tinggal di apartemen, tepatnya pada 25 Juli 2014, seorang temannya yang bernama Vachry Widianto memberi tahu bahwa pihak keluarga sudah meminta bantuan polisi untuk melacak di mana Chaca tinggal.
Esok sorenya, pada tanggal 26 Juli, kediaman Chaca di Puri Casablanca kamar 30-08 didatangi oleh orang suruhan keluarga Marshanda bersama dengan beberapa orang pekerja dari RSJ Dharmawangsa, management Puri Casablanca, dan juga pihak kepolisian. Tujuan dari kedatangan mereka adalah untuk berbicara dengan Marshanda.
"Mereka menjelaskan hanya untuk berbicara dengan Marshanda, lalu Marshanda mengajak mereka untuk bicara di bawah atau lobby, tetapi ditolak oleh mereka dan langsung masuk ke dalam ruang tamu dari apartemen 30-08," bunyi keterangan Marshanda seperti yang tertulis dalam surat.
Mau tak mau Marshanda pun mempersilahkan mereka masuk dan mendengarkan alasan mereka datang. Mereka menegaskan bahwa mereka diperintahkan untuk menjemput Marshanda guna berkonsultasi dengan Dr. Richard. Alasannya, Marshanda sudah lama tidak berkonsultasi dan juga memesan obat yang biasanya ia konsumsi.
Marshanda menanggapi dengan tenang dan tanpa perlawanan. "Ia pun mengatakan bahwa dia sudah cukup dewasa dan dalam keadaan sadar untuk berhak memutuskan mengenai konsultasi dan konsumsi obat terhadap dirinya," tanggapnya seperti yang tertulis di surat.
Keputusan Marshanda untuk tinggal sendiri diakui sang aktris membuat pihak keluarga panik dan tak terima. Sontak pihak keluarga mengutus orang suruhan dan juga tenaga medis, Dr Richard untuk menjemput paksa dirinya.
"Marshanda sempat mengatakan jika Dr. Richard ingin menemui Marshanda dengan alasan konsultasi, hal tersebut bisa dilakukan di unit apartemen Puri Casablanca, bukan dengan cara menjemput paksa," terang Marshanda. Namun pihak Rumah Sakit dan suruhan dari keluarganya tetap memaksa untuk ibu dari Sienna ini untuk ikut ke rumah sakit.

Heboh Kasus Marshanda
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rod/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement