Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Kapolri Ikut Campur Tangan Dalam Kasus Pemasungan Marshanda?
Diperbarui: Diterbitkan:
Marshanda/KapanLagi®
Kapanlagi.com - Setelah keluar dari Rumah Sakit tempat dirinya dipasung, Marshanda menulis sebuah surat pernyataan resmi yang menceritakan seluruh kisah lengkap pemasungan dirinya. Pada tulisan-tulisan tersebut, terdapat banyak sekali hal-hal baru yang tak diketahui sebelumnya.
Salah satu yang paling mengejutkan adalah keterlibatan pihak kepolisian dalam upaya penyergapan Marshanda. Dari apa yang ditulis Caca, indikasi menyebutkan bahwa mereka dibayar oleh ibunya, Riyanti Sofyan.
Pada tanggal 25 Juli 2014, Caca sempat bertemu dengan salah satu teman lamanya bernama Vachry Widianto di mal kota kasablanka. Entah tahu dari mana, Vachry ternyata punya info yang cukup mengejutkan buat Caca.
Menurut Vachry, Rianto Sofyan (paman Caca) telah meminta tolong Kapolri untuk mencari keberadaan Marshanda dengan menggunakan alat pelacak yang terdapat di HP Caca. Hal itu jelas cukup mengejutkan buat Caca karena ternyata ibunya sampai berkolaborasi dengan Kapolri demi membawa pulang kembali dirinya.
Caca ternyata dilacak oleh polisi/KapanLagi®Tak cuma sampai situ, keesokan harinya, Caca akhirnya dicegat oleh pihak kepolisian ketika hendak bertemu dengan Ben Kasyafani di mal kota Kasablanka. Di basement tempat parkir mobil, ada seorang yang mengaku dari polsek Tebet mendatangi Caca dan berasumsi bahwa mobil yang dinaikinya bukan miliknya.
Setelah mencoba menjelaskan panjang lebar, akhirnya Caca menunjukkan surat-surat kepemilikan kendaraan tersebut untuk sang polisi agar bisa segera dilepas. Lalu apa benar sebenarnya pihak kepolisian juga ikut campur dalam kasus penyergapan dan pemasungan Caca?
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement
