Kapanlagi.com - Konflik yang terjadi antara Marshanda dan ibunya, Riyanti Sofyan tak juga kunjung mereda. Heboh pemasungan Marshanda yang merebak di infotainment beberapa hari lalu pun makin memanaskan suasana. Agar pemberitaan yang berkembang tak lagi melebar ke hal-hal yang tak diinginkan, Marshanda pun berbagi kronologi "pemasungannya" itu lewat surat resmi.
Sebuah surat yang berisi kronologi kejadiannya diterbitkan OC Kaligis sebagai pengacara Marshanda untuk lampiran rilis kepada rekan media. Surat yang disebarkan dari kantor OC Kaligis, Jl Majapahit, Jakarta Pusat, Rabu (6/8) ini memuat secara detil peristiwa yang dialami oleh Marshanda. Namun di atas itu semua, surat itu berisi permohonan Marshanda keluar dari rumah sakit Abdi Waluyo.
Marshanda yang menempati kamar 106 untuk mengajukan permohonan keluar dari rumah sakit, tempatnya dirawat. Sejak surat tersebut dibuat, tanggal 3 Agustus 2014, dia akan berkonsultasi pada dokter lain, sesuai hak yang dimilikinya.
"Saya sadar bahwa masuknya saya ke rumah sakit ini bukan atas kehendak bebas saya. Saya dipaksa untuk sampai kemari dan karena ini bukan kehendak saya, saya mengalami kegoncangan jiwa. Karenanya sekali lagi saya mohon segera supaya saya dapat keluar dari rumah sakit ini, memilih dokter sendiri untuk mendapatkan second opinion dan dengan sadar menolak untuk sementara menerima obat yang diberikan oleh dokter yang merawat saya sekarang," paparnya dalam surat resmi tersebut.
Marshanda mengaku tak pernah menyetujui perawatan dirinya di rumah sakit tersebut. Oleh karenanya ia tak ingin pemaksaan ini terulang kembali. Diungkapkannya dalam surat pada tanggal 22 Juli 2014 ia tidak mau lagi dijemput paksa atau dijebak untuk dirawat di rumah sakit.
Sebagai langkah pertama, ia pun memutuskan untuk tinggal sementara di Apartemen Puri Casablanca, dengan terlebih dahulu menjemput Sienna, Lia, mba Halimah dan juga putri dari mba Halimah untuk kemudian tinggal di sana. 
Namun keputusan Marshanda tanpa seizin ibunya itu pun bukannya tanpa risiko. "Pukul 18.00 Ibu Riyanti Sofyan, secara berkala menelpon Lia, dan juga Eko, yang juga mengirim pesan menanyakan Marshanda ada di mana. Sedangkan Hp dari Marshanda tetap aktif, tetapi tidak ada satu pun panggilan maupun pesan dari Ibu Riyanti Sofyan ke HP Marshanda," jelasnya melalui surat.
Kini keberadaan Marshanda hanya diketahui oleh pengacaranya karena memang sang aktris minta perlindungan dari usaha keluarganya untuk sekali lagi merawat Marshanda di rumah sakit.

Marshanda tak ingin dijebak lagi

Berita Foto

+7

Ini Surat Permohonan Marshanda Kepada Pihak Rumah Sakit