Kapanlagi.com - Kabar mengagetkan datang dari pesinetron senior Yana Zein, wanita kelahiran Moscow 27 Agustus 1972 tersebut harus menghadapi kanker ganas yang menggerogoti tubuhnya. Yana saat ini terbaring di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Jika di masa lalu Yana dikenal karena kecantikan dan aktingnya yang luar biasa. Maka kini roda kehidupan berputar dengan beragam cobaan berat yang harus dihadapi oleh wanita berusia 44 tahun itu.

Yana Zein & Peran Antagonis

Nama Yana sendiri cukup familiar bagi pemirsa televisi dan juga penggemar film di Indonesia. Ia sudah berkarir di dunia hiburan sejak tahun 1987. Kala itu ia terlibat dalam film CINTAKU DI RUMAH SUSUN yang juga dibintangi oleh Deddy Mizwar, Eva Arnaz, Rima Melati, Jajang C Noer, Asmuni dan Kadir.

Yana juga sempat bermain dalam film lain di antaranya KUTUNGGU JANDAMU (2008) dan SUSUK POCONG (2009). Sementara untuk sinetron, beragam karakter pernah ia bintangi. Nama Yana populer dengan sejumlah karakter antagonis, penjiwaan perannya mampu membuat pemirsa televisi jengkel dan gemas saat menonton.

Yana Zein di masa lalu identik denga peran-peran antagonis. 姆stimewa

Di antara beberapa sinetron yang pernah dibintangi oleh Yana ada Apa Katanya Cinta (2001), Doa dan Anugerah (2002-2003), HIV + (2003), Anak Membawa Berkah (2009) dan Cinta di Langit Taj Mahal (2015).

Untuk kehidupan pribadi, pada tahun 1993 silam Yana sempat menikah dengan pria bernama Fahmi Darmawansyah. Sayang hubungan tersebut kandas, dan Fahmi akhirnya menikah lagi dengan aktris Inneke Koesherawati.

Suami Yana Zein Telah Meninggal

Sementara itu Yana juga akhirnya menemukan pasangan yang tepat dan menikah serta memiliki dua orang putri. Namun demikian tahun 2016 menjadi masa-masa yang sangat berat untuk Yana. Suaminya meninggal pada bulan Juli dan ia harus mengambil peran sebagai orang tua tunggal.

"Suami udah meninggal bulan Juli kemarin," ungkap Yana pada akhir tahun 2016 lalu.

Yana Zein jadi orang tua tunggal, dan di sisi lain malah dihantam kanker payudara. ©KapanLagi.com/Nuzurul Rakhmah

Kala itu Yana harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, dan di sisi lain ia menderita penyakit kanker payudara. Yana sebenarnya telah mengetahui adanya benjolan di payudaranya sekitar tahun 2015, sayangnya ia tak cepat tanggap.

Kala itu Yana menjalani sejumlah pengobatan alternatif, dan ketika tengah syuting sinetron Cinta di Langit Taj Mahal, benjolan di payudara Yana semakin membesar. Puncaknya adalah ketika sinetron tersebut hendak selesai tayang, payudara Yana pecah dan ketika pergi ke dokter ternyata kanker payudaranya sudah masuk stadium 3.

Ketegaran 2 Putri Kecil Yana Zein

Yana Zein akhirnya mau menjalani serangkaian proses kemoterapi karena kanker yang diderita. Selain sakit kanker, tangan dan kaki Yana Zein sempat membengkak karena tersumbatnya kelenjar getah bening.

Kini rambut Yana Zein telah dipangkas habis karena rontok sekaligus efek pengobatan kanker yang dijalaninya. Selain itu panjangnya proses pengobatan yang dijalani telah menguras habis baik tenaga, pikiran maupun keuangan Yana Zein.

Bahkan akibat penyakit yang dideritanya tersebut, dua anak Yana yaitu Aurelia Callista Carilla (13 tahun) dan Alika Pandora Salvine (11 tahun) yang masih duduk di bangku SMP sampai tidak bisa melanjutkan sekolah. Selain itu pernah ada masa ketika Callista dan Alika hanya memiliki telur untuk makan, sementara uang mereka tak lagi cukup untuk membeli beras jika dipakai untuk membeli obat. Demikian putri kecil Yana Zein itu lebih memilih tak makan demi pengobatan ibunya.

Putri Yana Zein terlihat begitu dewasa dalam menyikapi masalah berat yang melanda keluarga mereka. ŠKapanLagi.com/Budy Santoso

"Pada saat itu memang keadaan benar-benar terpuruk ya, dirumah cuma tinggal 2 telur. Saya bilang ini uang kita belikan beras supaya anak-anak bisa makan. Eh anak-anak bilang apa ke saya, mereka mangatakan pada saya, 'Nggak Mami, Mami gorengin saja telur, kita nggak perlu makan nasi. Lalu kita berangkat pergi berobat, mereka (Callista & Alika) menemani saya di sini seharian tanpa makan tapi mereka sama sekali tidak mengeluh. Mereka begitu tabah, begitu mendukung," tutur Yana Zein.

Ketika ibu mereka sakit, dua putri Yana Zein seolah tumbuh jauh lebih dewasa dari usia mereka yang sebenarnya. Saat ini mereka seolah berganti peran dengan sang ibu dan gantian Callista & Alika yang merawat Yana.

Kini ketika beragam bantuan mulai mengalir ke Yana Zein dan keluarganya, dua anak tersebut akhirnya bisa melanjutkan sekolah kembali. Callista dan Alika pun bersyukur karena mulai bisa sekolah lagi pada tanggal 9 Januari 2016 nanti.

"Iyah (homeschooling) di RS. Waktu itu ada donatur baik jadi aku dan Alika bisa sekolah lagi. Sekarang aku senang dan nanti sudah mulai sekolah 9 Januari," tutur Callista, putri Yana Zein.

Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Gejalanya biasanya berupa benjolan permanen yang ada di payudara. Yana Zein saat ini telah selesai menjalani proses kemoterapi, dan kini tengah dirawat dengan cara radiasi. Semoga lekas sembuh ya Yana dan semoga bisa merawat Callista & Alika kembali.