Kapanlagi.com - Annisa Bahar mengungkit kembali kisah pahitnya bersama Sandy Tumiwa terkait kaus penipuan uang yang dilakukan mantan suami Tessa Kaunang itu beberapa tahun silam. Meski masalah itu sudah cukup lama berlalu, namun Annisa ingin Sandy dihukum karena perbuatannya.

Wanita berusia 39 tahun itu baru saja hadir ke Polda bersama kuasa hukum dan juga suaminya untuk melaporkan Sandy. Tak cuma Annisa dan sang pengacara yang sudah muak dengan Sandy, ternyata suami Annisa juga terlihat sangat geram ketika dimintai pendapatnya.

"Saya tau banget Sandy. Sandy diajak berkawan nggak enak, berbisnis apalagi. Ini berkali-kali dan berulang-ulang, modusnya menarik publik figur dia tarik seolah bikin orang percaya, Annisa aja ikutan. Dan ini sudah berlangsung beberapa kali. Ada kasus terdahulu saya keluarkan kocek sendiri dibawa dia tur ke Thailand. Nah pas kasus ini sudah 3 tahun. Ada apa sebenarnya? Saya berharap, entah berapa lama hukumnya yang pasti harus ditangkap, kalau nggak dia pasti berulah lagi. Perjuangan istri saya luar biasa, harus nemuin penyidik. Ini sebuah masalah dipikul istri saya. Kita coba lihat ke depannya, mudah-mudahan endingnya baik," jawab Fauzan, suami Annisa ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (10/3).

Ketika ditanya mengenai sosok Sandy, Fauzan terlihat makin geram. Berbagai tudingan negatif ia lancarkan untuk bintang film ANDA PUAS, SAYA LOYO itu.

"Dia (Sandy) merasa apa ya? Super hebat paling bener kebal hukum. Sementara dia nggak ada apa-apanya buat saya. Belum lama ini dia menuai perbuatannya. Sampai Salah 1 korbannya yang inves awalnya uangnya mau dipakai ke holyland dengan harapan bertambah, tapi modal awalnya aja nggak dikembalikan. Bahkan mau ganti klep jantung nggak bisa malah jadi meninggal," papar Fauzan.

Sama seperti Annisa, Fauzan cuma ingin Sandy mendapat hukuman atas apa yang telah dilakukannya. "Saya punya wacana, ada apa sebenarnya, kok sampai 3 tahun? Sampai udah jadi tersangka kok nggak ditangkap. Ternyata ada berkas yang dikembalikan karena belum lengkap, hari ini coba kita lengkapi," pungkasnya.