Meski belum diresmikan, namun banyak aktivitas sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar. Mengetahui hal itu Ivan tentu saja senang apa yang ia berikan membawa manfaat.

"Masjidnya udah jadi, kemarin udah dipakai buat tarawih dan salat Ied. Insha Allah mau peresmian masjid dengan potong sapi. Aku udah siapin sapi untuk warga," kata Ivan ditemui di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024).

Menurut rencana Ivan Gunawan dan tim akan terbang ke Uganda pada 20 April mendatang. Tidak hanya jalur udara, karena ia akan naik mobil sepuluh jam sebelum tiba di lokasi masjid.

"Aku akan berangkat ke Uganda tanggal 20 April. Transit dulu ke Dubai, dari Dubai flight lima jam ke Entebbe lalu melakukan perjalanan darat sepuluh jam ke masjid aku. Balik tanggal 25 langsung ngurus Miss Mega Bintang," tutur Ivan.

Ivan Gunawan mengungkap tidak mempersiapkan banyak hal untuk perjalanannya ke Uganda. Karena tujuannya bukan untuk berlibur melainkan meresmikan masjid yang dibangun dengan nama Masjid Indonesia by Ivan Gunawan.

"Aku membulatkan niat dan tekad. Karena tujuan aku setelah (masjid) jadi, aku pengin lihat ke sana. Ini pertama kali ke Uganda, makanya memang udah harus jalan ke sana. Kita berangkat aja dulu, kita tahan-tahanin apapun keadaannya karena nggak lagi liburan," tandas Ivan.

Sebelumnya, Ivan Gunawan memang sudah banyak membahas tentang masjid yang ada di Uganda ini. Ia pernah bercerita awal mula memutuskan untuk membangun masjid di sana.

Dikatakan bahwa kala itu ia tergerak saat salah satu temannya menggunggah postingan di media sosial yang memperlihatkan kondisi warga di Uganda yang sangat memprihatinkan. 

"Aku orangnya spontan ya. Melihat postingan teman namanya Hamzah, di sana susah air bersih dan enggak ada tempat ibadah. Saatnya di bawah ranting pepohonan. Jadi ya udah enggak ribet izin dan enggak susah akunya, jadi kebetulan mereka disana, mereka amanah, jadi yaudah memutuskan bangun masjid," ungkapnya.

Namun saat ditanya berapa Ivan Gunawan mengeluarkan kocek untuk membangun masjid di sana, ia tegas tak mau membahas karena meyakini bahwa membangun masjid harus dilandasi dengan keikhlasan.