Momen Aliando Syarief Blak-Blakan Soal Penyakit Mental yang Dialaminya, Ungkap Penyebab OCD Karena Jadi Korban Tindak Kriminal

Aliando Syarief sempat menghilang dari dunia hiburan Tanah Air. Selama hampir 2 tahun, aktor 25 tahun ternyata tengah menjalani terapi dan pengobatan penyakit mental yang ia alami. Lewat media sosialnya, ia mengaku mengidap Gangguan Obsesif Kompulsif atau OCD ekstrem. 

Dan baru-baru ini, Aliando pun secara terbuka mengungkapkan kepada publik tengan penyakit yang ia alami. Ia juga mengungkap salah satu penyebab utama ia bisa mengidap OCD. 

Foto 1 dari 8
©youtube.com/Ricky Cuaca

Di podcast bersama Ricky Cuaca, Aliando blak-blakan mengungkapkan penyakit yang selama ini ia alami.

Foto 2 dari 8
©youtube.com/Ricky Cuaca

Aliando seperti merasa berat ketika menceritakan kondisi yang ia alami. Saat ingin berbicara mengenai penyakitnya, ia pun sempat terhenti dan terbata-bata.

Foto 3 dari 8
©youtube.com/Ricky Cuaca

Namun, perlahan ia ceritakan semua tentang penyakit mental yang ia hadapi selama 3 tahun terakhir. 

Foto 4 dari 8
©youtube.com/Ricky Cuaca

Ali juga mengungkapkan bahwa OCD bukan menjadi alasan utama kenapa ia menghilang dari depan layar. Hal tersebut karena ada persoalan lain. 

Foto 5 dari 8
©youtube.com/Ricky Cuaca

Rupanya, ia pernah jadi korban tindakan kriminal, hingga akhirnya ia terkena OCD. Ia dipaksa untuk bekerja kepada mereka, dan kalau tidak, ia akan disiksa. 

Foto 6 dari 8
©youtube.com/Ricky Cuaca

Orang yang melakukan tindak kriminal itu adalah orang yang bekerja kepadanya atau semacam manajemen.

Foto 7 dari 8
©instagram.com/aliandooo

Ali mengatakan, tindak kriminal yang dilakukan orang tersebut merupakan kekerasan verbal dan psikis. Tindakan orang tersebut pada akhirnya mengganggu mentalnya. Meski mendapatkan tindak kriminal, Aliando sendiri tak bisa melaporkan ke polisi, karena tak ada bukti. 

Foto 8 dari 8
©instagram.com/aliandooo

Kini, Aliando mengungkapkan bahwa dirinya sudah 99 persen pulih dan akan kembali berakting. Artis kelahiran 26 Oktober 1996 ini telah berjuang jalani pengobatan dan terapi selama hampir 3 tahun.

Read More

Load More