Terungkap Rahasia Bugar Denada di Usia Kepala Empat

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Denada justru terlihat semakin enerjik dan bugar. Transformasi gaya hidup sehat yang ia jalani ternyata bukan proses yang instan. Sejak tahun 2020, Denada telah berkomitmen untuk mengubah pola hidupnya secara total demi menunjang profesi barunya sebagai instruktur Zumba profesional.

Denada menyadari bahwa menjadi instruktur olahraga dengan intensitas tinggi seperti Zumba membutuhkan stamina yang prima, apalagi mengingat usianya yang sudah memasuki kepala empat. Oleh karena itu, ia tidak mau sembarangan dalam melatih fisik dan memilih untuk didampingi oleh para ahli. Simak selengkapnya di sini KLovers!

Baca juga berita Denada lainnya di Liputan6.com!

 
Foto 1 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

"Makanya aku minta bantuan waktu itu dari seorang dokter gizi, Dokter Emilia Achmadi namanya. Beliau adalah seorang dokter gizi yang fokusnya adalah sport nutritionist. Lalu aku juga punya seorang pelatih kebugaran pribadi namanya Coach Lutfi, partner aku juga di raga. Jadi beliau-beliau inilah berdua yang sinergi," ungkap Denada saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).

Foto 2 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

Tujuan utama Denada menyewa jasa profesional bukanlah semata-mata untuk kurus, melainkan untuk kesehatan jangka panjang dan keamanan saat berolahraga. Ia ingin memastikan tubuhnya mampu menjalani aktivitas fisik yang berat tanpa risiko cedera yang membahayakan.

Foto 3 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

"Fokusnya, tujuannya pada saat itu cuma satu. Aku kepengen bisa mempunyai stamina yang bagus dan juga aman pada saat aku sedang melakukan profesiku sebagai seorang instruktur Zumba. Gitu. Karena kita tahu yang namanya olahraga yang intensitasnya cukup tinggi, itu ada risiko-risikonya, apalagi untuk orang yang sudah usianya di kepala 4 ke atas," jelasnya.

Foto 4 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

Pola hidup Denada yang tidak teratur sebagai seniman juga menjadi tantangan tersendiri. Jam kerja yang tidak menentu dan kurang tidur harus disiasati dengan program latihan dan nutrisi yang tepat. Di sinilah peran dokter gizi dan pelatih kebugaran sangat membantu dalam mengatur ritme hidupnya.

Foto 5 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

"Kebetulan karena pekerjaan aku ini bukan pekerjaan nine-to-five, atau pekerjaan kantoran. Pekerjaannya kadang begadang, apa segala macam, bisa kurang tidur berhari-hari. Maka itulah terbantunya aku dengan kehadiran pelatih olahraga dan juga kehadiran dokter gizi. Beliau-beliau ini itu yang nge-just, dia nge-just dalam satu minggu itu apa saja kegiatanku? Berapa banyak aku bisa punya waktu istirahat?" tutur Denada.

Foto 6 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

Hasil dari kedisiplinannya ini sangat memuaskan. Selain mendapatkan tubuh yang ideal, Denada kini memiliki ketahanan fisik yang luar biasa untuk memimpin kelas Zumba hingga berjam-jam.

Foto 7 dari 7
instagram.com/denadaindonesia

"Benefit yang paling aku rasa, yang memang tujuan utamanya adalah aku harus bisa membiasakan dan mempersiapkan diriku, otot-ototku, otot jantung, otot paru-paru, untuk mampu mengajar kelas Zumba dengan intensitas interval dalam waktu 60, 90 menit, sampai 120 menit," pungkasnya.

Read More

Load More