8 Fakta Rengoku Hashira Api yang Gugur dengan Pengorbanan Heroik di Serial Anime 'DEMON SLAYER'
istimewa
Rengoku Kyojuro adalah salah satu karakter terfavorit di serial Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba). Sebagai Hashira Api, Rengoku memiliki karisma kuat yang meninggalkan kesan mendalam meski karakternya gugur di awal cerita.
Rengoku dikenal dengan semangatnya yang membara dan selalu berpikiran positif. Meski berada dalam situasi sulit, ia selalu berusaha memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk Tanjiro dan teman-temannya.
Rengoku berasal dari keluarga pembasmi iblis, namun kehidupan keluarganya tidaklah sempurna. Ayahnya, yang juga seorang Hashira, kehilangan semangat hidup setelah pensiun, membuat Rengoku memikul tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik keluarganya.
Sebagai Hashira Api, Rengoku menguasai Breath of Flame (Teknik Pernapasan Api), salah satu teknik pernapasan tertua dalam Demon Slayer. Ia memanfaatkan teknik ini dengan sangat baik dalam setiap pertarungan, terutama saat melawan Iblis Bulan Atas Ketiga, Akaza.
Rengoku mengorbankan nyawanya saat melawan Akaza dalam Demon Slayer: Mugen Train. Meskipun ia tidak mampu mengalahkan Akaza, pengorbanannya memberikan kesempatan bagi para penumpang kereta dan rekan-rekannya untuk selamat.
Kematian Rengoku menjadi salah satu momen paling emosional di serial ini. Sebelum meninggal, ia memberi pesan yang sangat menyentuh kepada Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke, agar tetap berjuang dan menjaga semangatnya.
Meski hidupnya singkat, warisan yang ditinggalkan Rengoku berpengaruh besar bagi generasi pembasmi iblis, terutama Tanjiro. Kata-kata terakhir Rengoku terus menjadi motivasi bagi Tanjiro dalam misinya mengalahkan Kibutsuji Muzan dan para iblis.
Salah satu sumber kekuatan Rengoku adalah kenangan akan ibunya, yang mengajarkan bahwa seorang yang kuat harus selalu melindungi yang lemah. Nilai-nilai inilah yang memandu seluruh hidup Rengoku dan pengorbanannya dalam melindungi orang lain.
Rengoku adalah Hashira pertama yang gugur dalam pertempuran melawan iblis di sepanjang cerita Demon Slayer. Kepergiannya memberikan dampak besar baik bagi karakter dalam cerita maupun penggemar serial ini.