Daftar 10 Film Anime Terbaik Era 2020-an, Ada 'DRAGON BALL' Hingga 'DEMON SLAYER'
(Credit: Toei Animation)
Film anime memasuki era keemasan di dekade 2020-an. Deretan judul besar bermunculan dan mendominasi layar lebar. Ada yang berasal dari waralaba legendaris, ada pula karya orisinal, keduanya punya kualitas yang sama-sama mencuri hati penonton.
Daftar ini merangkum 10 film anime terbaik era 2020-an sejauh ini. Ada nama besar seperti DRAGON BALL, JUJUTSU KAISEN, hingga DEMON SLAYER. Masing-masing film menunjukkan bagaimana anime terus berkembang secara visual dan emosional.
Baca berita tentang anime lainnya di Liputan6.com.
DRAGON BALL SUPER: SUPER HERO hadir sebagai rilisan 2022 yang solid walau bukan yang terbaik di waralaba ini. Film ini tetap menyajikan aksi menghiburnya yang khas. Sorotan utamanya ada di karakter pendukung, bukan cuma Goku dan Vegeta. Animasi dan akting suara terasa kuat, walau nggak menawarkan terobosan besar.
BELLE mencuri perhatian lewat animasi memukau dan konsep cerita yang unik. Film ini memodernisasi kisah "Beauty and the Beast" dalam balutan dunia virtual U. Visual dan soundtracknya jadi daya tarik utama sepanjang film. Alurnya tak selalu rapi, tapi pesannya tentang penerimaan diri terasa relevan.
THE FIRST SLAM DUNK menghidupkan arc terakhir manga legendaris dengan emosi yang kuat. Disutradarai langsung oleh Takehiko Inoue, film ini rasanya sangat personal. Perpaduan animasi 2D dan 3D CG tampil menonjol. Eksplorasi duka Ryota Miyagi memberi lapisan emosional yang mendalam.
CHAINSAW MAN THE MOVIE: REZE ARC menjadi adaptasi layar lebar yang nyaris sempurna dari arc Reze. Visual dan motivasi karakter digarap dengan sangat rapi. Reze tampil sebagai sosok penting dalam perkembangan Denji. Adegan aksi brutal dan simbolisme kuat menjadi nilai jual utamanya.
DEMON SLAYER: MUGEN TRAIN membuktikan kalau dunia anime ini cocok untuk layar lebar. Film ini menawarkan pesta visual sekaligus pukulan emosional yang kuat. Taruhan ceritanya terasa besar walau latarnya terbatas. Kesuksesan box office-nya mendorong lahirnya lebih banyak film lanjutan.
JUJUTSU KAISEN 0 tampil unggul lewat penulisan cerita dan karakter yang lebih kompleks. Sebagai prekuel, film ini memperkaya konteks cerita utama. Tempo ceritanya pas dengan koreografi aksi yang matang. Animasi dan musiknya memperkuat dampak setiap pertarungan.
EVANGELION: 3.0+1.0 THRICE UPON A TIME menjadi penutup yang layak bagi perjalanan panjang waralaba ini. Film ini menyoroti perkembangan Shinji secara emosional. Akhir ceritanya terasa memuaskan bagi penggemar lama. Animasi indah dan respons positif mengukuhkan kualitasnya.
THE BOY AND THE HERON menawarkan refleksi mendalam soal trauma dan duka. Disutradarai Hayao Miyazaki, film ini membawa penonton ke petualangan dunia lain yang penuh warna. Temanya mengusung penyembuhan dan pemutusan siklus. Kekuatan visual dan gagasannya bikin film ini layak dapat Oscar.
SUZUME melanjutkan ciri khas Makoto Shinkai lewat visual indah dan emosi yang menghantam. Ceritanya bergerak cepat dengan protagonis yang gampang disukai. Mitologi pintu menuju dunia lain digarap dengan rapi. Humor, kehangatan, dan tema kehilangan jadi perpaduan seimbang.
DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE menjadi film anime terlaris sepanjang masa di era 2020-an. Film ini membuka babak akhir pertarungan melawan Muzan Kibutsuji. Sejak awal, skala epik dan taruhannya terasa besar. Animasi dan adegan aksinya melampaui semua judul lain dalam daftar ini.