Solusi Ampuh untuk Telinga Kemasukan Air, Panduan Praktis yang Harus Kamu Tahu!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Solusi Ampuh untuk Telinga Kemasukan Air, Panduan Praktis yang Harus Kamu Tahu!
Ilsutrasi Telinga .(hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Pernahkah Anda merasakan sensasi aneh di telinga setelah berenang atau mandi? Hati-hati, bisa jadi itu adalah tanda telinga Anda kemasukan air! Fenomena ini terjadi ketika air, biasanya dari kolam renang atau hujan, terjebak di dalam saluran telinga. Meskipun kondisi ini umumnya tidak berbahaya, air yang terperangkap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan berpotensi memicu komplikasi jika tidak ditangani dengan baik.

Saluran telinga kita sebenarnya dilengkapi dengan mekanisme alami yang dirancang untuk mengeluarkan air dan melindungi bagian dalam telinga. Namun, terkadang air bisa terperangkap, terutama jika ada kotoran telinga (serumen) yang menghalangi aliran keluar. Akibatnya, Anda mungkin merasakan telinga terasa penuh atau tersumbat, bahkan mengalami gangguan pendengaran sementara.

Penting untuk diingat bahwa telinga kemasukan air berbeda dengan infeksi telinga, meskipun keduanya bisa saling berkaitan. Jika air terjebak dalam waktu lama, itu bisa menciptakan lingkungan lembab yang sempurna untuk pertumbuhan bakteri, meningkatkan risiko infeksi telinga seperti otitis eksterna atau yang lebih dikenal dengan sebutan "telinga perenang."

Jadi, jika Anda merasa telinga Anda kemasukan air, jangan anggap remeh! Segera lakukan langkah-langkah untuk mengeluarkannya dan jaga kesehatan telinga Anda agar tetap optimal, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Selasa(3/12).

1. Penyebab Telinga Kemasukan Air

Telinga kemasukan air dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti aktivitas air (berenang, menyelam), mandi, cuaca hujan, atau bermain di luar saat basah. Beberapa orang lebih rentan karena bentuk saluran telinga yang sempit, produksi serumen berlebihan, atau penggunaan alat bantu dengar.

Cedera pada telinga juga dapat mengubah anatomi saluran telinga. Memahami penyebab ini penting untuk mengambil langkah pencegahan dan menghindari masalah lebih serius.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Gejala Telinga Kemasukan Air

Mengenali tanda-tanda kemasukan air di telinga sangat penting untuk penanganan yang tepat. Gejala yang umum muncul meliputi sensasi tertekan, suara teredam, bunyi berdesir saat bergerak, ketidaknyamanan, gatal, dan penurunan pendengaran sementara.

Sensasi dingin dan gangguan keseimbangan juga bisa menjadi indikasi adanya air yang terjebak. Meskipun biasanya bersifat sementara, jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai nyeri hebat, demam, atau keluarnya cairan, segera konsultasikan ke dokter.

Dengan mengenali gejala ini lebih awal, Anda dapat mengambil tindakan cepat untuk mencegah komplikasi serius.

3. Diagnosis Telinga Kemasukan Air

Diagnosis telinga kemasukan air dimulai dengan pemeriksaan fisik dan analisis gejala pasien. Dokter melakukan anamnesis untuk menggali informasi terkait gejala, waktu muncul, dan aktivitas penyebab.Pemeriksaan menggunakan otoskop dilakukan untuk memeriksa telinga luar dan saluran telinga, serta tes pendengaran sederhana untuk menilai gangguan pendengaran.

Timpanometri dapat digunakan untuk mengukur pergerakan gendang telinga dan tekanan di telinga tengah.Dalam kasus rumit, pemeriksaan mikroskopik mungkin diperlukan. Jika ada indikasi infeksi, sampel cairan dapat diambil untuk analisis laboratorium.

Diagnosis yang tepat penting untuk penanganan yang sesuai. Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter THT.

4. Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air

Jika telinga kemasukan air, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Pertama, coba teknik gravitasi dengan memiringkan kepala ke arah telinga yang bermasalah dan menarik daun telinga.

Metode lain termasuk teknik vakum dengan telapak tangan, manuver Valsalva, atau menggunakan pengering rambut dengan suhu rendah. Kompres hangat dan campuran cuka dan alkohol juga bisa membantu. Gerakan mengunyah atau menguap dapat membuka saluran eustachius.

Jika semua cara ini tidak berhasil, segera konsultasikan ke dokter, dan hindari penggunaan cotton bud atau benda tajam untuk mengeluarkan air.

5. Cara Mencegah Telinga Kemasukan Air

Menjaga telinga tetap kering saat beraktivitas di air penting untuk mencegah ketidaknyamanan dan masalah kesehatan. Beberapa cara untuk melindungi telinga meliputi penggunaan pelindung telinga berbahan silikon atau karet saat berenang, miringkan kepala setelahnya untuk mengeluarkan air, dan hindari menyelam terlalu dalam.

Bersihkan telinga dengan hati-hati tanpa cotton bud, gunakan topi renang, dan pertimbangkan pelembab telinga sebelum berenang. Selalu perhatikan kebersihan air dan hindari berenang saat cuaca buruk. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kesehatan pendengaran Anda.

6. Kapan Harus ke Dokter?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending