Cara Bikin Baterai iPhone Awet Seharian: Panduan Lengkap Mengoptimalkan Daya Tahan
Diterbitkan:

cara bikin baterai iphone awet seharian
Kapanlagi.com - Siapa yang tidak frustrasi ketika melihat persentase baterai iPhone turun drastis di tengah hari? Meskipun Apple telah menyematkan teknologi baterai canggih—bahkan dengan chipset seefisien A18 atau A18 Pro—faktanya, kebiasaan penggunaan yang tidak optimal adalah biang keladinya. iPhone adalah pusat komunikasi, pekerjaan, dan hiburan kita, sehingga daya tahan baterai yang optimal menjadi kebutuhan krusial, bukan sekadar pelengkap.
Fitur-fitur mewah seperti layar berkualitas tinggi dan performa super memang haus daya. Namun, kabar baiknya, ada strategi komprehensif dan pengaturan tersembunyi yang dapat Anda terapkan untuk mengoptimalkan pemakaian baterai tanpa mengorbankan kenyamanan sama sekali. Ingin tahu cara membuat iPhone Anda tetap standby sepanjang hari dengan trik-trik yang mudah dilakukan? Simak panduan lengkapnya, hanya di KapanLagi.com.
Advertisement
1. Mengaktifkan dan Mengoptimalkan Mode Daya Rendah
Mode Daya Rendah atau Low Power Mode merupakan fitur bawaan iPhone yang dirancang khusus untuk memperpanjang masa pakai baterai ketika daya mulai menipis. Fitur ini bekerja dengan mengurangi kecerahan layar secara otomatis, membatasi kecepatan refresh hingga 60Hz pada model Pro, meminimalkan efek visual yang tidak perlu, dan mengontrol kinerja CPU serta GPU. Sistem akan secara otomatis memberikan notifikasi ketika tingkat baterai mencapai 20 persen, kemudian sekali lagi pada 10 persen, memungkinkan aktivasi dengan satu ketukan.
Pengguna dapat mengaktifkan mode ini melalui Pengaturan > Baterai atau langsung dari Control Center untuk kemudahan akses. Ketika mode aktif, ikon baterai akan berubah menjadi kuning sebagai indikator visual. Meskipun beberapa fitur dibatasi, performa iPhone tetap dapat diandalkan untuk penggunaan harian. Mode ini dapat memperpanjang masa pakai baterai sekitar 20-50 persen tergantung pola penggunaan. Aplikasi seperti Mail tidak akan mengunduh konten di latar belakang, sementara fitur AirDrop, sinkronisasi iCloud, dan Kontinuitas akan dinonaktifkan sementara. Ketika daya ponsel kembali terisi, Mode Daya Rendah akan mati secara otomatis.
2. Mengatur Kecerahan Layar dan Menggunakan Dark Mode
Layar merupakan komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai iPhone. Semakin tinggi tingkat kecerahan layar, semakin besar energi yang dikonsumsi. Untuk mengoptimalkan penggunaan baterai, pengguna perlu menyesuaikan kecerahan layar sesuai kebutuhan dan menghindari pengaturan terlalu tinggi, terutama di lingkungan dengan pencahayaan minim. Fitur kecerahan otomatis dapat diaktifkan agar perangkat secara cerdas menyesuaikan kecerahan berdasarkan kondisi cahaya sekitar.
Pengaturan kecerahan dapat dilakukan melalui Control Center dengan menyeret slider kecerahan ke bawah, atau mengaktifkan Kecerahan Otomatis melalui Pengaturan > Umum > Aksesibilitas > Akomodasi Layar. Dark Mode juga memberikan kontribusi signifikan dalam penghematan daya, terutama pada iPhone dengan layar OLED seperti iPhone 11 Pro dan versi terbaru. Mode ini mengubah tampilan latar belakang menjadi gelap, sehingga piksel yang tidak diperlukan tidak menyala dan penggunaan energi menjadi lebih efisien.
Kombinasi pengurangan kecerahan layar dan Dark Mode memberikan dampak besar dalam menghemat daya. Pengguna dapat mengaktifkan Dark Mode melalui Pengaturan atau Control Center, kemudian mengatur kecerahan layar sesuai kebutuhan. Penggunaan wallpaper gelap juga efektif untuk menghemat baterai pada layar OLED, karena area hitam pada wallpaper tidak mengonsumsi daya.
3. Mengelola Aplikasi Latar Belakang dan Pembaruan Otomatis
Banyak aplikasi tetap berjalan di latar belakang meskipun tidak sedang digunakan, menyebabkan baterai cepat terkuras. Aplikasi-aplikasi ini terus memperbarui data dan menggunakan koneksi internet tanpa disadari pengguna. Untuk menghemat daya, pengguna dapat menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu melalui Pengaturan > Umum > Pembaruan Aplikasi di Latar Belakang dan menonaktifkannya untuk aplikasi tertentu.
Beberapa aplikasi hanya membutuhkan pembaruan saat digunakan, bukan sepanjang waktu. Pengguna dapat memilih opsi Wi-Fi saja atau menonaktifkan sepenuhnya untuk aplikasi yang jarang digunakan. Aplikasi seperti media sosial, berita, dan hiburan seringkali melakukan pembaruan konten secara otomatis di latar belakang. Dengan menonaktifkan fitur ini, daya baterai dapat lebih tahan lama sepanjang hari.
Pembaruan aplikasi otomatis juga dapat menguras baterai dan data. Pengguna dapat menonaktifkan fitur ini melalui Pengaturan > App Store dan mematikan App Updates. Dengan cara ini, pembaruan aplikasi hanya dilakukan saat terhubung Wi-Fi dan perangkat sedang diisi daya. Selain menghemat baterai, langkah ini juga membantu mengontrol penggunaan data seluler.
4. Mengoptimalkan Pengaturan Lokasi dan GPS
Fitur lokasi pada iPhone memang berguna untuk navigasi dan berbagai aplikasi, tetapi jika dibiarkan aktif terus-menerus dapat menyebabkan baterai cepat habis. Layanan GPS yang berjalan secara konsisten memerlukan daya yang cukup besar. Untuk menghemat daya, pengguna dapat mematikan layanan lokasi pada aplikasi yang tidak memerlukannya melalui Pengaturan > Privasi & Keamanan > Layanan Lokasi.
Tidak semua aplikasi membutuhkan akses lokasi sepanjang waktu. Pengguna dapat memilih opsi "Saat Aplikasi Digunakan" agar GPS tidak terus berjalan di latar belakang. Pengaturan ini memungkinkan aplikasi mengakses lokasi hanya ketika sedang aktif digunakan. Beberapa aplikasi seperti cuaca, navigasi, dan ride-sharing memang memerlukan akses lokasi, namun aplikasi lain seperti game atau produktivitas mungkin tidak memerlukannya.
Layanan Sistem dalam pengaturan lokasi juga dapat dikurangi penggunaannya. Pengguna dapat mematikan opsi yang tidak penting seperti Iklan Berbasis Lokasi, Saran Berbasis Lokasi, atau analitik lokasi untuk mengurangi konsumsi daya yang tidak perlu. Dengan mengelola pengaturan lokasi secara bijak, pengguna dapat menghemat daya baterai tanpa mengorbankan fungsionalitas aplikasi yang benar-benar membutuhkan informasi lokasi.
5. Mengelola Notifikasi dan Fitur Konektivitas
Notifikasi yang terus-menerus muncul dapat membuat layar iPhone sering menyala dan menguras daya baterai. Setiap notifikasi yang ditampilkan di layar kunci memerlukan energi untuk menyalakan layar dan memproses informasi. Untuk menghemat penggunaan baterai, pengguna perlu mengatur notifikasi hanya untuk aplikasi yang benar-benar penting melalui Pengaturan > Pemberitahuan.
Mode Ringkasan Terjadwal dapat digunakan agar notifikasi tidak langsung muncul dan hanya dikirim pada waktu tertentu. Cara ini membantu mengurangi gangguan sekaligus menghemat daya. Pengguna juga dapat menonaktifkan efek visual seperti Pratinjau Pesan atau Notifikasi dengan Suara untuk mengurangi konsumsi daya tambahan. Mode Fokus dapat diaktifkan agar hanya notifikasi penting yang muncul, sehingga penggunaan daya menjadi lebih efisien.
Fitur-fitur seperti Bluetooth, AirDrop, dan Wi-Fi yang tidak digunakan sebaiknya dimatikan untuk menghemat daya. Berbagi AirDrop berbasis kedekatan dapat menguras baterai jika terus-menerus menyala dan terhubung dengan perangkat lain. Pengguna dapat mematikannya melalui Pengaturan > Umum > AirDrop dan menonaktifkan Penyambungan Perangkat. Aktivitas Langsung untuk aplikasi tertentu juga dapat dinonaktifkan melalui Pengaturan > Face ID & Kode Sandi untuk mencegah pembaruan waktu nyata yang tidak perlu.
6. Memperbarui iOS dan Menggunakan Pengaturan Optimal
Apple secara berkala merilis pembaruan iOS yang tidak hanya menghadirkan fitur baru, tetapi juga perbaikan bug dan optimasi kinerja, termasuk peningkatan efisiensi penggunaan baterai. Setiap pembaruan biasanya menghadirkan perbaikan yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja baterai iPhone. Pengguna perlu memastikan perangkat selalu menggunakan versi iOS terbaru dengan mengecek Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
iPhone memiliki fitur Pengaturan Baterai yang dapat dimanfaatkan untuk menghemat daya. Pengguna dapat mengaksesnya melalui Pengaturan > Baterai untuk melihat aplikasi yang paling banyak mengonsumsi daya. Informasi ini membantu mengidentifikasi aplikasi yang boros dan mempertimbangkan untuk menonaktifkan fitur latar belakangnya atau mencari alternatif lain.
Fitur Optimal Battery Charging perlu diaktifkan agar kesehatan baterai tetap terjaga dalam jangka panjang. Fitur ini dapat ditemukan di Pengaturan > Baterai > Kesehatan & Pengisian Daya Baterai. Sistem ini beradaptasi dengan penggunaan sehari-hari dan menjaga masa pakai baterai seiring waktu dengan menunda pengisian daya ke 100 persen hingga sesaat sebelum pengguna memerlukan perangkat. Pengisian daya juga dapat dihentikan sementara dalam kondisi suhu ekstrem dan dilanjutkan setelah suhu baterai kembali normal.
7. Menjaga Kesehatan Baterai Jangka Panjang
Suhu lingkungan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan dan performa baterai iPhone. Perangkat dirancang untuk beroperasi optimal dalam kisaran suhu 16-22 derajat Celsius sebagai zona nyaman ideal. Sangat penting menghindari paparan suhu ekstrem yang lebih tinggi dari 35 derajat Celsius, karena dapat merusak kapasitas baterai secara permanen. Mengisi daya perangkat dalam suhu lingkungan tinggi dapat semakin merusak baterai, dan perangkat lunak mungkin membatasi pengisian daya di atas 80 persen saat temperatur melampaui batas yang direkomendasikan.
Mengisi daya perangkat saat tertutup casing tertentu dapat menumpuk panas berlebih yang memengaruhi kapasitas baterai. Jika perangkat menjadi panas ketika sedang diisi daya, sebaiknya keluarkan dari casing terlebih dahulu. Penyimpanan jangka panjang juga memerlukan perhatian khusus dengan mengisi daya sekitar 50 persen, mematikan perangkat, dan meletakkannya di lingkungan sejuk dengan suhu kurang dari 32 derajat Celsius.
Kalibrasi baterai dapat membantu memperbaiki akurasi indikator baterai pada iPhone. Proses ini memastikan persentase baterai yang ditampilkan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Untuk melakukan kalibrasi, gunakan baterai hingga habis sepenuhnya, kemudian isi daya hingga penuh tanpa gangguan. Hindari penggunaan aplikasi berat ketika baterai dalam kondisi rendah, karena dapat meningkatkan suhu perangkat dan mempercepat degradasi baterai.
Dengan menerapkan berbagai strategi seperti mengaktifkan Mode Daya Rendah, mengurangi kecerahan layar, mengelola aplikasi latar belakang, mengoptimalkan pengaturan lokasi, mengelola notifikasi, dan memperbarui iOS secara rutin, pengguna dapat secara signifikan memperpanjang daya tahan baterai iPhone. Kombinasi pengaturan yang tepat akan membuat iPhone tetap optimal sepanjang hari tanpa harus sering mengisi daya. Menjaga kesehatan baterai jangka panjang melalui manajemen suhu dan kebiasaan pengisian yang baik juga akan memastikan performa baterai tetap optimal dalam waktu yang lebih lama. Implementasi tips-tips ini secara konsisten akan memberikan pengalaman penggunaan iPhone yang lebih memuaskan dengan daya tahan baterai yang dapat diandalkan sepanjang hari.
(kpl/thy)
Fathiya Rizkyna Deinis
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna