Cara Memasak Buncis yang Lezat dan Bergizi
cara memasak buncis (c) Ilustrasi AI
Kapanlagi.com - Buncis merupakan salah satu sayuran hijau yang populer di Indonesia karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang sedikit manis. Sayuran ini sangat fleksibel untuk diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari tumisan sederhana hingga campuran sayur sop yang lezat.
Meskipun terlihat mudah, cara memasak buncis yang benar memerlukan teknik khusus agar hasilnya tetap renyah dan berwarna hijau segar. Banyak orang mengalami masalah ketika buncis yang dimasak menjadi lembek atau berubah warna menjadi kecoklatan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara memasak buncis dengan berbagai metode dan tips praktis. Dengan memahami teknik yang tepat, Anda dapat menyajikan hidangan buncis yang sempurna untuk keluarga.
Advertisement
1. Pengertian dan Persiapan Memasak Buncis
Memasak buncis adalah proses mengolah sayuran polong-polongan ini menjadi hidangan siap santap dengan mempertahankan nilai gizi dan tekstur optimalnya. Proses ini melibatkan berbagai teknik memasak seperti merebus, menumis, atau mengukus yang disesuaikan dengan jenis hidangan yang diinginkan.
Persiapan awal sangat penting dalam cara memasak buncis yang benar. Langkah pertama adalah memilih buncis yang segar dengan ciri-ciri berwarna hijau cerah, tekstur keras dan renyah saat dipatahkan, serta tidak memiliki bercak coklat atau hitam. Buncis segar akan menghasilkan masakan yang lebih lezat dan bergizi.
Setelah memilih buncis yang tepat, proses pencucian dan penyiangan harus dilakukan dengan teliti. Cuci buncis di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida. Kemudian siangi kedua ujung buncis dengan memotong bagian pangkal dan ujungnya, lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan, biasanya sepanjang 3-5 cm untuk memudahkan proses memasak.
Terdapat dua jenis buncis yang umum dijual di pasaran, yaitu buncis biasa yang berukuran lebih besar dan panjang, serta baby buncis yang lebih kecil dan berserat. Untuk tumisan atau masakan dengan waktu memasak singkat, buncis biasa lebih direkomendasikan karena teksturnya yang lebih kokoh dan tidak mudah hancur saat dimasak.
2. Teknik Dasar Cara Memasak Buncis
Menguasai teknik dasar memasak buncis akan membantu Anda menghasilkan hidangan yang sempurna setiap kali memasak. Berikut adalah teknik-teknik fundamental yang perlu dipahami:
1. Teknik Blanching (Merebus Sebentar)
Blanching adalah teknik merebus buncis dalam air mendidih selama waktu singkat sebelum dimasak lebih lanjut. Cara ini sangat efektif untuk mempertahankan warna hijau cerah buncis. Didihkan air dengan tambahan sedikit garam, masukkan buncis selama 3-5 menit hingga sedikit lembut namun masih renyah, kemudian segera tiriskan. Teknik ini juga membantu menghilangkan rasa langu pada buncis.
2. Teknik Menumis dengan Api Besar
Menumis adalah cara memasak buncis yang paling populer karena praktis dan cepat. Gunakan api besar agar buncis matang dengan cepat tanpa kehilangan tekstur renyahnya. Panaskan wajan dengan minyak secukupnya, tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan buncis. Aduk terus menerus agar matang merata dan tutup wajan sebentar untuk mempercepat proses pematangan.
3. Teknik Mengukus
Mengukus adalah metode memasak yang paling sehat karena tidak menggunakan minyak dan mempertahankan nutrisi buncis secara maksimal. Susun buncis dalam kukusan, kukus selama 5-7 menit hingga empuk namun tetap renyah. Teknik ini cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet atau ingin menyajikan buncis sebagai lalapan.
4. Penggunaan Air Panas dalam Proses Memasak
Jika memerlukan tambahan cairan saat menumis buncis, selalu gunakan air panas bukan air dingin. Air panas membantu mempercepat proses memasak tanpa menurunkan suhu wajan secara drastis, sehingga warna hijau buncis tetap terjaga. Anda juga bisa merendam buncis dalam air panas sebelum ditumis untuk hasil yang lebih optimal.
5. Kontrol Waktu Memasak
Waktu adalah faktor krusial dalam cara memasak buncis yang sempurna. Memasak terlalu lama akan membuat buncis kehilangan warna hijau cerahnya dan teksturnya menjadi lembek. Idealnya, proses menumis buncis tidak lebih dari 5 menit setelah bumbu harum. Buncis yang sempurna adalah yang sudah matang namun masih memiliki sedikit kerenyahan saat digigit.
3. Bumbu dan Bahan Pelengkap untuk Memasak Buncis
Pemilihan bumbu yang tepat akan menentukan kelezatan hidangan buncis Anda. Bumbu dasar yang paling umum digunakan adalah bawang putih dan bawang merah yang ditumis hingga harum sebagai fondasi rasa. Bawang putih memberikan aroma khas yang menggugah selera, sementara bawang merah menambah kedalaman rasa pada masakan.
Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menggunakan berbagai bahan pelengkap seperti saus tiram yang memberikan rasa gurih umami, kecap manis untuk sentuhan manis, atau margarin dengan rasa bawang putih yang praktis. Garam, merica bubuk, dan gula pasir dalam takaran seimbang akan menyempurnakan profil rasa hidangan buncis Anda.
Protein hewani atau nabati dapat ditambahkan untuk membuat hidangan buncis lebih bergizi dan mengenyangkan. Daging cincang, telur, udang, atau tempe adalah pilihan populer yang cocok dipadukan dengan buncis. Kombinasi ini tidak hanya menambah nilai gizi tetapi juga membuat hidangan lebih bervariasi dan menarik, terutama untuk anak-anak yang susah makan sayur.
Sayuran lain seperti wortel, tauge, atau jagung manis juga bisa dikombinasikan dengan buncis untuk menambah warna, tekstur, dan nutrisi. Wortel yang dipotong korek api memberikan warna oranye cerah dan rasa manis alami yang melengkapi buncis dengan sempurna.
4. Variasi Resep Cara Memasak Buncis
Buncis dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat dengan teknik memasak yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa variasi resep yang bisa Anda coba:
1. Tumis Buncis Sederhana
Resep paling dasar yang cocok untuk pemula. Tumis bawang putih cincang dengan sedikit minyak hingga harum, masukkan buncis yang sudah dipotong-potong, tambahkan garam, merica, dan sedikit air. Masak dengan api besar selama 3-4 menit hingga buncis matang namun tetap renyah. Hidangan ini sempurna sebagai pendamping lauk utama.
2. Tumis Buncis Wortel Daging Cincang
Kombinasi sempurna antara sayuran dan protein hewani. Tumis bawang bombay dan bawang putih, masukkan daging cincang hingga berubah warna, lalu tambahkan buncis dan wortel. Beri bumbu garam, merica, gula, dan kecap manis, tambahkan sedikit air dan kaldu jamur untuk rasa lebih gurih. Masak hingga semua bahan matang sempurna.
3. Tumis Buncis Telur Orak-Arik
Resep praktis yang disukai anak-anak. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan telur dan orak-arik hingga setengah matang, kemudian tambahkan buncis. Bumbui dengan garam, merica, dan sedikit kecap manis. Masak hingga buncis empuk dan telur matang sempurna. Hidangan ini kaya protein dan cocok untuk menu sarapan atau makan siang.
4. Tumis Buncis Tauge
Kombinasi dua sayuran dengan tekstur berbeda yang menarik. Tumis bawang merah dan bawang putih, masukkan buncis terlebih dahulu karena memerlukan waktu masak lebih lama, lalu tambahkan tauge di akhir. Beri saus tiram dan bumbu lainnya, masak sebentar agar tauge tetap renyah. Hidangan ini segar dan cocok untuk cuaca panas.
5. Buncis Bumbu Tumbuk
Untuk rasa yang lebih kaya, gunakan bumbu tumbuk yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan terasi. Tumis bumbu hingga matang dan harum, masukkan buncis dan tambahkan sedikit air. Masak hingga bumbu meresap sempurna ke dalam buncis. Hidangan ini memiliki cita rasa tradisional yang kuat.
6. Oseng Buncis Pedas
Bagi pecinta pedas, tambahkan cabai rawit atau bubuk cabai sesuai selera. Tumis bumbu dengan cabai hingga harum, masukkan buncis dan masak dengan api besar. Tambahkan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa pedas. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan lauk lainnya.
5. Tips dan Trik Memasak Buncis yang Sempurna
Untuk menghasilkan hidangan buncis yang sempurna seperti di restoran, ada beberapa tips dan trik yang perlu Anda ketahui. Pertama, selalu gunakan buncis segar yang baru dibeli untuk hasil terbaik. Buncis yang sudah disimpan terlalu lama di kulkas cenderung kehilangan kerenyahannya dan mudah layu saat dimasak.
Jangan memotong buncis terlalu kecil karena akan membuat sayuran ini cepat lembek saat dimasak. Ukuran ideal potongan buncis adalah 3-5 cm, cukup untuk satu atau dua gigitan. Potongan yang terlalu kecil juga akan membuat buncis kehilangan tekstur renyahnya lebih cepat.
Pastikan wajan dan minyak sudah benar-benar panas sebelum memasukkan bumbu dan buncis. Wajan yang panas akan membuat proses memasak lebih cepat dan efisien, sehingga buncis tidak kehilangan warna dan teksturnya. Api besar adalah kunci utama dalam cara memasak buncis yang renyah.
Hindari menambahkan terlalu banyak air saat menumis buncis karena akan membuat sayuran ini menjadi lembek dan berair. Jika memerlukan cairan, cukup tambahkan 2-3 sendok makan air panas dan tutup wajan sebentar agar buncis matang dengan uap panasnya sendiri. Teknik ini akan menghasilkan buncis yang matang sempurna namun tetap renyah.
Untuk menjaga warna hijau cerah buncis, beberapa koki profesional menyarankan untuk menambahkan sedikit baking soda ke dalam air rebusan saat melakukan blanching. Namun, gunakan dengan sangat hemat karena terlalu banyak baking soda dapat merusak tekstur dan nutrisi buncis. Alternatif lain adalah langsung merendam buncis dalam air es setelah direbus untuk menghentikan proses pemasakan dan mengunci warna hijau.
6. Manfaat dan Nilai Gizi Buncis
Buncis bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sayuran ini mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan berbagai vitamin B kompleks yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan serat yang tinggi dalam buncis membuatnya sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, buncis juga mengandung protein nabati yang cukup tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging.
Mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium juga terdapat dalam buncis. Zat besi membantu mencegah anemia, kalsium baik untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara kalium membantu mengatur tekanan darah. Kandungan antioksidan dalam buncis juga membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Buncis memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sayuran ini juga rendah kalori namun mengenyangkan, menjadikannya pilihan ideal untuk program penurunan berat badan. Dengan cara memasak buncis yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat nutrisi ini untuk kesehatan keluarga.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak buncis?
Waktu memasak buncis tergantung pada metode yang digunakan. Untuk menumis, waktu ideal adalah 3-5 menit dengan api besar setelah bumbu harum. Jika direbus atau blanching, cukup 3-5 menit dalam air mendidih. Untuk mengukus, diperlukan waktu 5-7 menit. Yang penting adalah jangan memasak terlalu lama agar buncis tetap renyah dan tidak kehilangan warna hijau cerahnya.
2. Bagaimana cara agar buncis tetap hijau saat dimasak?
Untuk mempertahankan warna hijau buncis, gunakan api besar saat menumis agar proses memasak cepat, jangan memasak terlalu lama, dan gunakan air panas jika perlu menambahkan cairan. Teknik blanching dengan merendam buncis dalam air es setelah direbus juga sangat efektif. Hindari menutup wajan terlalu lama karena uap yang terperangkap dapat membuat buncis berubah warna menjadi kecoklatan.
3. Apakah buncis harus direbus dulu sebelum ditumis?
Merebus buncis sebelum ditumis (blanching) adalah langkah opsional namun sangat direkomendasikan. Proses ini membantu mempertahankan warna hijau cerah, menghilangkan rasa langu, dan memastikan buncis matang merata. Namun, jika Anda ingin cara yang lebih praktis, buncis bisa langsung ditumis dengan api besar dan ditutup sebentar agar matang sempurna.
4. Apa perbedaan buncis biasa dan baby buncis untuk dimasak?
Buncis biasa memiliki ukuran lebih besar dan panjang dengan tekstur yang lebih kokoh, cocok untuk tumisan dan masakan dengan waktu memasak lebih lama. Baby buncis berukuran lebih kecil, berwarna lebih muda, dan bertekstur lebih berserat serta lembut, cocok untuk salad atau masakan cepat. Untuk tumisan, buncis biasa lebih direkomendasikan karena tidak mudah hancur dan teksturnya lebih renyah.
5. Bumbu apa saja yang cocok untuk memasak buncis?
Bumbu dasar yang paling cocok untuk buncis adalah bawang putih dan bawang merah yang memberikan aroma harum. Tambahan saus tiram memberikan rasa gurih umami, kecap manis untuk sentuhan manis, garam, merica, dan gula untuk keseimbangan rasa. Anda juga bisa menambahkan cabai untuk rasa pedas, terasi untuk aroma khas, atau kaldu jamur untuk rasa lebih gurih dan sedap.
6. Bagaimana cara menyimpan buncis agar tetap segar?
Buncis segar sebaiknya segera dimasak atau disimpan dengan benar di kulkas. Cuci buncis, keringkan dengan handuk bersih atau tissue, lalu simpan dalam wadah tertutup atau plastik berlubang di bagian sayuran kulkas. Buncis dapat bertahan 3-5 hari jika disimpan dengan baik. Hindari menyimpan buncis dalam kondisi basah karena akan cepat busuk dan berjamur.
7. Apakah buncis aman untuk ibu hamil dan anak-anak?
Buncis sangat aman dan bahkan direkomendasikan untuk ibu hamil dan anak-anak karena kaya akan nutrisi penting. Kandungan asam folat dalam buncis baik untuk perkembangan janin dan mencegah cacat lahir. Untuk anak-anak, buncis membantu pertumbuhan tulang dan gigi karena kandungan kalsiumnya. Pastikan buncis dimasak hingga matang sempurna dan hindari penggunaan bumbu yang terlalu pedas untuk anak-anak.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk baca artikel lainnya
3 Cara Membuat Absen di Google Form untuk Kelas Online, Praktis!
Cara Menghapus Postingan di FB Satu Persatu Maupun Langsung Semua Sekaligus, Bisa Lewat HP dan PC
7 Cara Mengetahui Dia Chat dengan Siapa Saja di Whatsapp, Mudah Tanpa Ketahuan
Arti How Are You Beserta Cara Menjawabnya yang Benar
Arti Insomnia Beserta Jenis, Penyebab, dan Gejala yang Perlu Diwaspadai
(kpl/nlw)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget