[Review] 'MALEFICENT'

Sisi Kelam Dari Dongeng Putri Tidur

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

Sisi Kelam Dari Dongeng Putri Tidur dok. Disney

KapanLagi.com - oleh: Abbas Aditya

Putri Tidur adalah dongeng klasik yang populer di kalangan anak-anak. Pada tahun 1959 Walt Disney pernah membuat animasinya dengan judul SLEEPING BEAUTY dan meraih kesuksesan.

Kini, disutradarai oleh Robert Stomberg, Disney mempersembahkan kembali dongeng tersebut dalam bentuk live action. Bedanya, fitur kali ini menyorot sudut pandang Maleficent sebagai tokoh antagonis.

Dikisahkan Maleficent (Angelina Jolie) adalah peri baik hati penghuni hutan Moors yang dihuni oleh makhluk-makhluk ajaib. Namun semua berubah saat ia mengenal cinta dari manusia bernama Stefan (Sharlto Copley) yang kemudian malah mengkhianatinya. Bahkan pria itu tanpa hati mengambil sayap Maleficent sebagai persembahan untuk menikahi anak Raja.

Murka, itulah yang dirasakan Maleficent. Ia pun mengubah Moors dari hutan indah penuh keajaiban menjadi gelap dikelilingi aura kebencian. Sampai akhirnya anak Stefan yang bernama Aurora (Elle Fanning) lahir dan menerima kutukan dari Maleficent: tertidur di usia 16 tahun setelah jarinya tertusuk jarum pemintal.

Sosok Maleficent terasa lebih kelam saat dibawakan oleh Angelina Jolie.Sosok Maleficent terasa lebih kelam saat dibawakan oleh Angelina Jolie.

Tentunya dilakukan perubahan untuk menarik masa lalu Maleficent jauh ke belakang. Di sisi lain hal tersebut terasa segar, namun ketika perubahan  menyentuh area krusial, MALEFICENT cenderung menimbulkan pro dan kontra lantaran dianggap tidak menghormati kisah asli yang sudah tertanam kuat di benak anak-anak.

Terlepas dari perubahan itu, film yang naskahnya ditulis oleh Linda Woolvertton cukup baik dalam memaparkan jalinan cerita diselipi humor pemantik tawa hingga sajian visual yang mumpuni. Sayangnya, pengerucutan yang dilakukan demi pengembangan latar belakang Maleficent membuat tokoh lain seperti dianaktirikan.

Elle Fanning yang berperan sebagai Aurora memang cantik. Namun aktingnya sama sekali tak berkesan. Begitu pula dengan Pangeran Philip yang menjadi tidak begitu penting di sini.

Seperti promosinya, film ini memang menjual performa Angelina Jolie dengan kostum dan make up yang luar biasa keren. Dan memang Jolie tampil all out hingga sukses membuat film ini begitu mengesankan. Andai bukan dia, mungkin film ini tidak akan terlalu dinantikan.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/abs/dka)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending