Netflix Akuisisi Warner Bros, Picu Protes Christopher Nolan Hingga Politisi

Netflix resmi mengumumkan rencana membeli Warner Bros Discovery (WBD) dalam kesepakatan jumbo senilai kurang lebih US$83 miliar (lebih kurang Rp 1.286,5 triliun). Jika merger ini lolos regulator, Netflix akan membawa pulang layanan streaming HBO dan HBO Max, serta perpustakaan konten besar Warner Bros yang berisi judul-judul legendaris seperti Harry Potter, DC Universe, GAME OF THRONES, THE WHITE LOTUS, THE BIG BANG THEORY, hingga film-film klasik yang sudah menjadi bagian sejarah Hollywood.

Netflix menyebut akuisisi ini sebagai langkah besar yang akan memberi penonton pengalaman lebih praktis karena banyak konten berkualitas berkumpul dalam satu platform. Mereka juga memastikan bahwa rilis bioskop untuk film-film Warner Bros tetap berjalan, setidaknya untuk saat ini.

Namun tentunya tidak semudah itu karena rencana ini mendapat banyak tentangan. Dari siapa saja? Simak beritanya di sini dan jangan lupa baca yang lain di Liputan6.com!

Penolakan DGA dan Nolan

Directors Guild of America (DGA) yang saat ini dipimpin oleh Christopher Nolan juga mengkritik langkah ini. Nolan, yang dikenal sebagai salah satu sutradara paling vokal soal masa depan industri film, menyebut merger tersebut berpotensi menjadi 'bencana' karena satu perusahaan akan mengendalikan rantai produksi dan distribusi sekaligus. DGA pun berencana bertemu dengan Netflix untuk meminta penjelasan resmi sebelum memberikan pernyataan lanjutan.


Hak Cipta: ABC
4/9