5 Manga yang Belum dan Wajib untuk Diadaptasi Jadi Anime

Diterbitkan: Rabu, 12 November 2025 14:10 WIB

Manga populer yang tidak punya versi anime (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Sebagian besar anime-anime populer yang kalian tonton itu pasti diangkat dari versi manga. Ya, walaupun ada juga sih beberapa anime original yang memang tidak mengadaptasi versi manga.

Nah sebaliknya, ada beberapa manga yang ternyata belum pernah diangkat jadi anime loh. Padahal, popularitas mereka sebagai manga begitu populer. Fans pun sampai terheran-heran, kenapa manga sebagus itu tidak dijadikan anime.

Penasaran apa saja manga yang belum pernah dan wajib diangkat jadi anime? Simak daftarnya di bawah ini..

Anime Karya Shinpei Nagai, Sutradara yang Dikritik di ONE PUNCH MAN Season 3

1. Oyasumi Punpun (Goodnight Punpun)

Kalau bicara manga yang paling sering disebut 'terlalu emosional buat diadaptasi', Oyasumi Punpun jelas duduk di peringkat atas. Ceritanya gelap, realistis, dan penuh makna tentang tumbuh dewasa di dunia yang nggak selalu baik.

Inio Asano menggambarkan perjuangan hidup Punpun dengan visual unik — tokoh utamanya digambarkan seperti burung kecil, simbol dari perasaan terasing. Kalau ini dijadikan anime dengan gaya sinematografi ala A Silent Voice atau March Comes in Like a Lion, dijamin bakal jadi tontonan emosional yang menyayat hati tapi juga sangat indah.

Karya: Inio Asano.

Yuji Itadori Kembali di 'JUJUTSU KAISEN: MODULO', tapi Bukan untuk Hidup Lebih Lama

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Vagabond

Sampul manga Vagabond (Credit: Kodansha)

Walau Takehiko Inoue sibuk dengan Slam Dunk, karyanya yang satu ini malah belum dapat anime sama sekali! Padahal Vagabond adalah mahakarya tentang Miyamoto Musashi, sang samurai legendaris Jepang.

Visual manganya yang luar biasa detail dan filosofinya yang dalam tentang hidup dan pertempuran, cocok banget kalau dibuat dengan gaya sinematik ala Vinland Saga atau Mushoku Tensei. Kalau ini jadi anime, bisa jadi salah satu seri samurai terbaik sepanjang masa.

Karya: Takehiko Inoue.

Anime Karya Shinpei Nagai, Sutradara yang Dikritik di ONE PUNCH MAN Season 3

3. Blood on the Tracks

Sampul manga Blood on the Tracks (Credit: Kodansha)

Manga ini bisa dibilang salah satu psychological drama terbaik dekade ini. Ceritanya tentang hubungan kompleks antara ibu dan anak yang berubah jadi disturbing banget.

Visual Shuzo Oshimi yang ekspresif dan menegangkan bakal bikin versi anime-nya jadi pengalaman horor psikologis yang nggak bisa dilupakan. Kalau kamu suka Paranoia Agent atau Perfect Blue, ini bakal cocok banget.

Karya: Shuzo Oshimi.

Anime Karya Shinpei Nagai, Sutradara yang Dikritik di ONE PUNCH MAN Season 3

4. Witch Hat Atelier

Sampul manga Witch Hat Atelier (Credit: Kodansha)

Kalau kamu penggemar dunia fantasi dengan sihir yang estetik, Witch Hat Atelier bakal langsung nyantol di hati. Ceritanya tentang seorang gadis bernama Coco yang masuk ke dunia penyihir setelah menemukan rahasia sihir terlarang.

Gaya gambar manganya yang indah banget udah kayak buku ilustrasi Eropa abad pertengahan. Kalau ini diadaptasi jadi anime dengan animasi lembut ala Studio Ghibli, bisa jadi mahakarya berikutnya.

Karya: Kamome Shirahama.

Anime Karya Shinpei Nagai, Sutradara yang Dikritik di ONE PUNCH MAN Season 3

5. 20th Century Boys

Sampul manga 20th Century Boys (Credit: Kodansha)

Manga ini udah punya film live-action, tapi belum pernah diangkat ke anime padahal ceritanya kompleks banget dan cocok banget untuk bentuk serial animasi. Isinya tentang kelompok teman masa kecil yang tanpa sengaja terlibat dalam konspirasi besar yang bisa menghancurkan dunia.

Penuh misteri, nostalgia, dan tema persahabatan, 20th Century Boys bisa jadi attack on titan-nya genre thriller kalau dibuat dengan pacing dan atmosfer yang tepat.

Karya: Naoki Urasawa.

Yuji Itadori Kembali di 'JUJUTSU KAISEN: MODULO', tapi Bukan untuk Hidup Lebih Lama