Main Drama di 2009, Gaji Miliaran Dua Aktris Ini Belum Dibayar Sampai Sekarang

Diterbitkan: Selasa, 16 Januari 2018 12:35 WIB

Sung Yuri dan Kim Min Jung © Istimewa

Kapanlagi.com - Swallow The Sun adalah salah satu drama rating tinggi di tahun 2009. Selain dibintangi oleh Ji Sung, Sung Yuri juga ikut dan memerankan karakter utama. Hampir sepuluh tahun berlalu, Sung Yuri baru saja mengungkap fakta kalau dia belum mendapat bayaran dari drama yang dulu tayang di SBS itu.

Dilansir dari Soompi, SL Entertainment (agensi Sung Yuri), memberikan pernyataan mereka. "Sung Yuri belum mendapatkan bayaran dari penampilannya di Swallow The Sun-nya SBS. Kami tahu bayarannya lebih dari 80 juta won (lebih dari Rp 1 miliar). Kami telah melakukan berbagai langkah melalui Asosiasi Manajemen Hiburan Korea (AMHK), namun sisa yang belum dibayar tidak juga teratasi," kata pihak SL Entertainment.

Menurut berbagai sumber, Sung Yuri hanya tidak mendapatkan gaji dari perannya di Swallow The Sun. Beberapa hari setelah kasus ini terungkap, ada masalah serupa lagi. Kasus serupa juga dialami oleh aktris Kim Min Jung. Di tahun 2009, Kim Min Jung membintangi drama dan sampai sekarang belum mendapatkan gajinya yang mencapai 105 juta won (lebih dari Rp 1,3 miliar).

Swallow The Sun, drama yang dibintangi Sung Yuri © SBS

"Kami menyadari kalau bayarannya memang luar biasa. Tapi kami berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan damai," ujar pernyataan dari agensi Kim Min Jung.

Kasus yang menimpa Kim Min Jung dan Sung Yuri ini pun mendapat perhatian dari Asosiasi Manajemen Hiburan Korea (AMHK). Mereka pun segera melakukan langkah-langkah penting agar kejadian yang sama tidak berlangsung lagi di masa depan.

"Kami menerima komplain atas tingginya bayaran untuk para aktor sejak 2014. Kami berusaha untuk membuat daftar perusahaan produksi yang melakukan hal tersebut dan berencana untuk memboikot mereka dari industri hiburan. Walau kami tidak punya kekuatan hukum melawan mereka, paling tidak kami membuat daftar blacklist perusahaan, CEO, sutradara serta akan merilis nama mereka kepada publik," pungkas pihak AMHK.

Semoga saja masalah ini segera selesai ya :)