Jumat, 26 Agustus 2005 09:52
Perceraian, bukan berarti kasih sayang sebagai orangtua akan berkurang. Seperti yang dialami mantan istri Setiawan Djodi Sandy Harun.
Sabtu, 23 Juli 2005 11:36
Kasus perseteruan antara Sandy Harun dan Setiawan Djodi masih terus berlanjut. Setelah Sandy Harun menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, kini giliran Setiawan Djodi yang harus menjalani pemeriksaan petugas di Polda Metro Jaya selama 1,5 jam.
Sabtu, 11 Juni 2005 21:31
Pengakuan Sandy Harun, mantan istrinya keduanya bahwa putrinya, Marimbi, bukan darah dagingnya membuat Setiawan Djodi meradang. Beberapa waktu lalu wanita cantik itu mengakui bahwa bocah berusia 7 tahun itu bukan hasil hubungannya dengan pengusaha yang juga musisi itu, melainkan hasil perselingkuhannya dengan Tommy Soeharto.
Jumat, 03 Juni 2005 16:34
Kasus perseteruan antara Sandy Harun dan Setiawan Djody sepertinya akan terus bergulir. Keseriusan pengusaha ini untuk melaporkan Sandy atas pernyataannya mengenai sang putri tercinta, Marimbi Djody Putri dibuktikan dengan melaporkannya ke Polda Metro Jaya kemarin, tepatnya 1 Juni 2005 melalui kuasa hukumnya, Teguh Samudra SH.
Minggu, 01 Mei 2005 08:51
Bagi seniman dan pengusaha terkenal Setiawan Jodi, bermain musik jauh lebih sulit ketimbang berbisnis.
Kamis, 21 April 2005 07:11
Pengusaha Nasional yang juga musikus, Setiawan Djodi segera menggarap proyek jalan tol ruas Pandaan-Malang sepanjang 37,27 km dengan investasi Rp2,4 triliun, menyusul pembangunan kota terpadu Surabaya-Malang yang melibatkan investor asing.
Sabtu, 19 Maret 2005 14:31
Pengusaha dan budayawan Setiawan Djody beserta sejumlah tokoh lainnya berencana akan mendirikan Yayasan Gesang. Untuk sementara ini, kegiatan terdekat yang akan dilakukan yayasan tersebut adalah membuat konser Tribute to Gesang.
Kamis, 17 Maret 2005 22:40
Pengusaha yang juga budayawan serta musisi, Setyawan Djodi mengaku kagum terhadap komposer musik keroncong Indonesia Gesang. Kekaguman tersebut telah membuahkan sebuah karya berjudul 'Serambi Damai'. Selain itu, ia juga terjun langsung dalam pendirian Yayasan Gesang.
Jumat, 07 Januari 2005 07:33
Masyarakat Peduli Indonesia (MPI) telah mengelar acara untuk menggalang dana bantuan bagi para korban tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara (Sumut) Kamis (6/1) dan telah berhasil mengumpulkan Rp2.465.000.000.