Kapanlagi.com - Serial Quantico yang dibintangi oleh Priyanka Chopra dan tayang di ABC serta beberapa kanal televisi berbayar di seluruh dunia tersandung masalah sensitif. Dalam episode terbarunya, Quantico mengangkat tema tentang serangan teroris yang digambarkan sebagai orang India.

Dalam episode itu, beberapa orang India digambarkan sedang membuat bom dan akan diledakkan di Pakistan dan Manhattan, New York, Amerika Serikat. Hal ini memicu kontroversi, baik di India maupun di Amerika Serikat sendiri.

Stasiun televisi ABC diserang oleh penonton karena dianggap tidak sensitif dengan isu teroris di dunia. Publik menyayangkan, mengapa pihak produser meloloskan naskah ini, yang bisa berdampak ke banyak hal.

Priyanka Chopra dihujat karena Quantico ©bollywoodlife.com

Sementara itu Priyanka Chopra juga dihujat karena mau saja memainkan naskah dengan isi yang menyudutkan negaranya sendiri. Namun kemudian pihak ABC meminta maaf dan memohon kepada publik agar tidak menyudutkan Priyanka.

"Studio ABC dan produser eksekutif Quantico ingin menyampaikan permintaan maaf kepada penonton yang tersinggung oleh episode terbaru, The Blood of Romeo. Episode ini telah membangkitkan banyak emosi, banyak tudingan yang secara tidak adil ditujukan pada Priyanka Chopra. Ia bukan pembuat serial ini, juga tidak menulis atau mengarahkannya. Dia tidak memiliki keterlibatan dalam casting acara atau alur cerita yang digambarkan dalam seri. Quantico adalah karya fiksi. Pertunjukan ini menampilkan sosok antagonis dari banyak etnis dan latar belakang berbeda, tetapi dalam kasus ini kami secara tidak sengaja dan sayangnya melangkah ke dalam masalah politik yang rumit. Itu tentu bukan niat kami untuk menyinggung siapa pun," demikian bunyi permintaan maaf ABC seperti dilansir dari Bollywoodlife.com.

Priyanka sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai kontroversi episode terbarunya. Meski demikian, hujatan masih diterima oleh mantan Miss World tersebut, terutama di dunia maya.