Kapanlagi.com - Afrika Selatan merayakan pada hari Senin (1/3) kemarin kemenangan Oscar aktris terbaik yang diraih Charlize Theron (28) dan meningkatkan harapan di sana. Presiden Thabo Mbeki khusus memberikan ucapan selamat kepada Theron yang meninggalkan kota asalnya, Benoni, semasa mudanya untuk merintis karier sebagai aktris di Amerika.
"Afrika Selatan telah melakukannya sekali lagi, dari anugrah Nobel atas perdamaian, anugrah Nobel atas sastra dan kini Oscar aktris terbaik," kata Mbeki, "Theron telah membuktikan bahwa kami sebagai bangsa bisa menghasilkan yang terbaik di dunia," tambahnya sebagaimana dikutip Reuters.
Theron telah membuktikan bahwa kami sebagai bangsa bisa telah dijagokan meraih Oscar aktris terbaik atas perannya sebagai pembunuh berantai dan mantan wanita tunasusila Aileeon Wuornos dari film drama MONSTER, yang merupakan akting terobosannya. Sebelumnya ia dikenal sebagai bintang glamor tapi kini berani tampil buruk rupa dengan rias tebal, sepasang gigi palsu yang tak rata, lensa kotak mata gelap untuk menyembunyikan mata hijaunya guna memerani watunas yang tegar.
Theron telah membuktikan bahwa kami sebagai bangsa bisa menukar logat Afrika Selatannya yang kental dengan logat Amerika tetapi ia tetap memuji negara asalnya ketika menerima piala Oscar di Hollywood Minggu malam (29/2).
"Saya akan mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Afrika Selatan, negara asalku," kata Theron telah membuktikan bahwa kami sebagai bangsa bisa . "Mereka semua menonton malam ini dan saya membawakan (piala) ini ke rumah minggu depan," tambahnya.
Prospek OscarTheron telah merupakan berita halaman pertama selama berminggu-minggu di AfSel, dimana para wartawan berusaha mencari informasi tentang masa mudanya di Benoni, yang kawasan kelas pekerja berkulit putih yang terletak 35 kilometer dari ibukota Johannesburg.
Theron telah membuktikan bahwa kami sebagai bangsa bisa mengikuti beberapa tokoh terkemuka AfSel yang telah menjadi selebriti internasional terkenal. Antaranya peraih anugrah Nobel perdamaian Nelson Mandela dan Desmond Tutu serta peraih Nobel sastra Nadine Gordimer dan J.M. Coetzee.
Ironisnya, para penggemar Theron telah membuktikan bahwa kami sebagai bangsa bisa di kota asalnya akan harus pergi ke Johannesburg untuk menyaksikan sang aktris dalam film MONSTER. Pasalnya para distributor AfSel ini tak memutarkannya di Benoni, yang dianggap terlalu rendah untuk menghargai akting Theron.
Beberapa warga Benoni tak senang. "Percayalah, kebanyakan warga Benoni takkan mengambil giliran mengenakan gigi keluarga atau mengorek telinga mereka dengan kuku yang telah dipotong," tulis kolumnis setempat, Jennie Ridyard, dalam harian Citizen edisi Senin