Kapanlagi.com - Film pendek karya anak Indonesia KARA ANAK SEBATANG POHON akan diputar di Festival Film Cannes 2005. Film berdurasi sembilan menit yang disutradarai Edwin (27) itu menjadi film pendek pertama karya sineas Indonesia yang dipertontonkan di festival film internasional tahunan bergengsi tersebut.

Edwin, kepada wartawan Jumat (29/4), mengatakan bahwa Dirinya merasa senang filmnya itu lulus seleksi di Festival Film Cannes 2005. "Saya sedikit tidak percaya film saya masuk. Soalnya, waktu tahun 2002, film REBANA saya enggak masuk," tutur mahasiswa semester terakhir Jurusan Sinematografi, Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta ini.

"Saya mengirim VHS dan DVD film itu ke Cannes sekitar sebulan lalu. Kira-kira seminggu lalu saya diberi tahu bahwa film itu lulus seleksi dan akan diputar di Cannes," kisahnya.

KARA ANAK SEBATANG POHON, bertema nihilisme. Lewat film yang dimainkan Ladya Cheryl, salah seorang pemeran penting film ADA APA DENGAN CINTA?, Edwin bermaksud menyampaikan cerita tentang perlawanan terhadap kapitalisme dan protes atas eksploitasi media.

Melalui film pendeknya yang kedelapan itu, Edwin hendak menunjukkan bahwa kemarahan terhadap kapitalisme merupakan perbuatan tak berguna dan bagaimana media dieksploitasi sehingga menyebarluaskan sesuatu yang sebetulnya tak perlu.

Di Festival Film Cannes 2005, yang akan dilangsungkan pada 11-22 Mei mendatang, Edwin akan menyuguhkan KARA ANAK SEBATANG POHON untuk pertama kalinya kepada dunia pada 20 Mei nanti. Film tersebut juga belum pernah disajikan di Tanah Air.

KARA ANAK SEBATANG POHON, yang syutingnya dilakukan dari minggu ketiga Desember 2004 hingga awal Januari 2005 di sekitar Gunung Semeru (Jawa Timur) dan Jakarta, akan menjadi bagian dari Director’s Fortnight, program yang menghadirkan film-film yang dianggap lebih unik.