Kapanlagi.com - Pada 31 Desember mendatang, dua film arahan sutradara Fajar Bustomi yakni MARIPOSA dan MILEA: SUARA DARI DILAN EXTENDED akan rilis di bioskop seluruh Indonesia. Banyak yang menyambut baik perilisan ini, namun ada pula yang takut bila penonton MARIPOSA akan tersedot oleh penonton waralaba DILAN.
Namun hal tersebut ditanggapi oleh Fajar dengan tenang. Pasalnya dua film ini memiliki market yang berbeda meski sama-sama diperuntukkan untuk pasar remaja.
"Keputusan tayang bareng ini dari pihak bioskop dan produser. Dibilang tega barengin, sebenarnya MILEA ini beda sama MARIPOSA. MILEA filmnya sudah banyak yang nonton, versi extended cuma ada tambahan sekitar 16 menit. Menurut saya yang belum nonton MARIPOSA akan tetap nonton. Saya nggak takut kebagi. Dia sudah punya market masing-masing," kata Fajar dalam sesi interview via Zoom pada Senin (21/12/2020).
"MARIPOSA tayang lagi bukan ingin nambah jumlah penonton, tapi banyak permintaan karena belum banyak yang nonton. Pihak bioskop juga menyayangkan bioskop harus ditutup waktu itu. Buat saya 700 ribu itu udah banyak ya, apalagi waktu itu isu Covid udah gede banget. Pas promo aja kita udah was was, sempet vaksin flu kalau nggak salah. Saya juga khawatir, wanti-wanti, kalau yang sakit jangan ke bioskop," kenang Fajar Bustomi.
"Saya berharap film MARIPOSA ditonton sejuta penonton. Tapi kalau nggak sampai, bukannya nggak puas, berarti cuma sampai segitu rezekinya. (Soal) jumlah penonton saya serahkan ke penonton, tugas saya membuat film ini sebaik mungkin. Orang mau nonton film saya ke bioskop aja sudah penghargaan luar biasa untuk saya. Mau nggak mau saya harus memberikan tonton yang baik,” tandasnya.