1. Gerombolan Bandit

Tiga orang ini adalah bagian dari gerombolan bandit Mahesa Birawa yang meresahkan warga. Pemimpin mereka adalah Kalingundil dan bersarang di Jatiwalu.

Keberadaan bandit-bandit ini selalu membuat warga resah dan tidur dengan tidak tenang. Mereka selalu membuat onar di manapun berada dan membuat Wiro tidak tahan melihatnya.

Setiap kali beraksi, para bandit ini selalu mengenakan topeng. Siapakah yang memerankan karakter para bandit ini? Tunggu ketika WIRO SABLENG tayang nanti.

2. Kala Hijau

Ketika tak memakai topeng, Kala Hijau adalah seorang gadis berparas jelita nan rupawan. Sehari-harinya ia mengenakan pakaian ketat berwarna coklat dan senjata bernuansa hijau. 

Ketika beraksi, Kala Hijau memakai topeng tengkorak tipis yang membuat wajah cantiknya tak terlihat dengan jelas. Meski terlihat cantik dan gemulai, namun Kala Hijau adalah Ketua Partai Lembah Tengkorak yang bengis.

Karakter Kala Hijau dimainkan oleh Gita Arifin yang tak hanya cantik namun juga jago bela diri pencak silat. Aksinya sebagai Kala Hijau akan menunjukkan kepiawaiannya memadukan akting dengan seni bela diri yang ia tekuni.

3. 4 Brewok Dari Goa Senggreng

Salah satu musuh terkuat Wiro Sableng adalah 4 Brewok Dari Goa Senggreng. Mereka selalu memakai baju serba hitam dan brewokan.

Selama beraksi, 4 bersaudara yang memiliki tubuh berbeda bentuk ini dipimpin oleh Bergola Wungu. Masing-masing pun punya senjata yang berbeda-beda, yaitu golok panjang, pisau belati, ruyung berduri dan kelewang.

Keempat bersaudara ini adalah Ketut Ireng (Habibie), Bergola Wungu (Asta), Pitala Kuning (Mardi) dan Seta Inging (Cupink Topan). Keempatnya sama-sama kuat, dan siap menghadang perjalanan Wiro Sableng untuk mendapatkan tujuannya.

4. Bajak Laut Bagaspati

Selain 4 Brewok Dari Goa Senggreng, musuh kuat lain yang harus dihadapi oleh Wiro Sableng adalah Bajak Laut Bagaspati. Setiap kali beraksi, Bagaspati selalu membawa Cambuk Api Angin yang sebenarnya bukanlah miliknya.

Cambuk Api Angin adalah senjata milik Pranajaya, yang tak lain adalah sahabat Wiro Sableng. Bersama-sama, mereka berjuang untuk mendapatkan kembali mustika sakti milik Pranajaya ini dan lebih dulu harus melawan 3 Setan Darah.

Bagaspati diperankan oleh Cecep Arif Rahman yang merupakan jawara silat Indonesia. Dalam perannya, Cecep tampil bengis dengan baju compang camping dan selalu terlihat sangar.

5. Kaligundil

Sekilas menatap, langsung terlihat bahwa sosok laki-laki berbadan tinggi langsing ini bengis. Kaligundil dikenal memiliki sifat yang tidak sabaran dan tak segan berperilaku kejam. 

Penampilannya semakin sangar dengan giginya yang besar dan coklat
kehitaman. Kepalanya botak dan ia adalah anak buah dari Mahesa Birawa yang memimpin para gerombolan bandit.

Kaligundil memiliki beberapa jurus yang mematikan. Seperti Ilmu Lengan Tangan Baja dan Pukulan Siluman Biru. Selain menggunakan kekuatan tubuh, Kaligundil juga punya beberapa senjata seperti Ratusan Jarum Hitam, Keris, Pedang Siluman Biru (Buntung), Bintang-Bintang Siluman, dan Golok.

Karakter Kaligundil dibawakan oleh Dian Sidiq yang penampilannya jauh berbeda dengan karakternya di film. Perubahan Dian terasa sangat berbeda di film ini, dan seperti apa aksinya? Penasaran bukan?

6. Mahesa Birawa

Musuh utama Wiro Sableng adalah Mahesa Birawa. Pria bernama asli Suranyali ini adalah orang yang menyebabkan kedua
orang tua Wiro Sableng tewas. 

Mahesa Birawa sebenarnya adalah murid Sinto Gendeng, namun kemudian berguru kepada Tapak Gajah. Ia melupakan ajaran baik dari Sinto Gendeng dan menjadi sosok yang bengis, tanpa perasaan.

Musuh besar Wiro ini memiliki senjata Gada Rantai Berduri dan Tongkat Besi Bercagak Dua. Selain itu Mahesa juga memiliki ilmu ajaran SINTO GENDENG dan Pukulan Kelabang Hijau.

Diperankan oleh Yayan Ruhiyan, karakter Mahesa Birawa menjadi salah satu yang paling ditunggu di film WIRO SABLENG. Akan seperti apa aksi Vino G Bastian melawan Yayan Ruhiyan? Simak 30 Agustus nanti!