Kapanlagi.com - Bukan hal yang mudah untuk mengangkat film remaja bertema sex education di Indonesia mengingat hal itu dianggap cukup tabu oleh sebagian besar orang. Sebagai sutradara yang memulai debutnya lewat DUA GARIS BIRU, Gina S. Noer mengaku sudah mendapat banyak tantangan.
Tak hanya cibiran dari masyarakat yang menganggap filmnya tidak mendidik, wanita berusia 35 tahun itu sempat menemui kesulitan saat menawari beberapa artis muda untuk mengambil peran. Pasalnya tak sedikit dari mereka yang merasa terbebani dengan tema film itu.
"Banyak banget yang nolak script-nya. Bahkan belum baca sinopsis aja pada nggak mau katanya buruk buat image. Beruntung banget nih para orangtua dan manajer para aktor di sini open minded banget mau menerima film ini," saat ditemui di Preskon DUA GARIS BIRU di Gardenia Resto and Cafe Malang, Jumat (05/07/2019).
Para pemain \'DUA GARIS BIRU\' / Credit: KapanLagi - Adie Dwi Dharmawan
Lebih lanjut, beberapa kesulitan yang Ia temui selama proses pembuatan film menjadi lebih ringan berkat bantuan dari kru film. Gina mengaku sangat selektif dalam memilih tim karena alasan tertentu.
(kpl/tmd/gtr)
Reporter: Tyssa Madelina