5 Film Singapura tentang Keluarga, Sarat Makna dan Pastinya Relatable

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

5 Film Singapura tentang Keluarga, Sarat Makna dan Pastinya Relatable
Film Singapura tentang Keluarga (credit: imdb)

Kapanlagi.com -

Film Singapura tentang keluarga menawarkan kisah yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan emosional. Beragam tema diangkat, mulai dari hubungan orang tua dan anak, persahabatan, hingga pencarian jati diri. Film-film ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengajak kalian merenungkan berbagai isu sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Film keluarga dari Singapura juga memperlihatkan bagaimana budaya dan tradisi Singapura memengaruhi kehidupan keluarga modern. Dengan latar cerita yang relatable, film-film ini mampu menyentuh hati penonton dari berbagai latar belakang. Tidak heran jika beberapa di antaranya mendapatkan penghargaan internasional karena keunikan dan kedalaman ceritanya.

Berikut beberapa rekomendasi film Singapura tentang keluarga yang wajib masuk dalam daftar tontonan kalian. Masing-masing film memiliki cerita dan pesan yang unik, menjadikannya pilihan tepat untuk dinikmati bersama keluarga.

1. I AM NOT STUPID 3

Cerita I AM NOT STUPID 3 mengikuti perjalanan seorang siswa kelas 6 bernama Wang Zi Hao yang tinggal di Singapura. Zi Hao menghadapi tantangan besar dalam belajar, ditambah dengan tekanan dari ibunya, Wen Ting, yang sangat disiplin. Ia dipaksa belajar dengan cara-cara intensif, seperti menghafal kamus dan mengikuti les privat.

Seiring waktu, prestasi akademik Zi Hao mulai membaik, bahkan hampir melampaui Jayden Lee Jun Wei, siswa terbaik di kelasnya. Namun, hubungan pertemanan mereka menjadi renggang karena ibu Jayden, Sophia Chew, memperingatkan Jayden untuk menjauhi Zi Hao. Kehadiran guru baru bernama Tuan Lee menjadi elemen yang menarik. Dengan karisma dan metode mengajarnya yang unik, Tuan Lee membawa perubahan besar bagi para siswa.

Film ini juga menyentuh konflik dalam keluarga Wen Ting. Ia harus menghadapi suaminya yang tinggal di Cina dan enggan memberikan dukungan finansial, yang semakin menambah tekanan hidupnya.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. SINGAPORE DREAMING (2006)

SINGAPORE DREAMING adalah film tentang keluarga Loh yang berjuang mewujudkan mimpi mereka di Singapura. Dengan dua anak, Seng dan Mei, keluarga ini menghadapi tantangan masing-masing. Seng, yang melanjutkan pendidikan di Dubois Polytechnical University, membiayai studinya dengan bantuan dari tunangannya yang kaya, Irene. Kepulangan Seng setelah dua tahun di luar negeri menjadi momen yang sangat dinantikan oleh keluarganya.

Sementara itu, Mei, yang bekerja sebagai sekretaris, sedang mengandung dan akan melahirkan dalam dua bulan. Cerita semakin menarik ketika Poh Huat, ayah mereka, memenangkan lotre dengan jumlah yang fantastis. Kemenangan ini membawa harapan baru bagi keluarga Loh, meskipun mereka tetap harus menghadapi dinamika keluarga yang kompleks.

3. ILO ILO (2013)

Film ILO ILO mengambil latar belakang Singapura akhir 1990-an, menampilkan kehidupan seorang pekerja migran asal Filipina yang bekerja untuk keluarga kaya. Awalnya, ia diperlakukan kurang baik oleh majikannya, termasuk sang anak yang masih berusia sekolah. Namun, setelah sebuah kecelakaan terjadi, hubungan antara anak dan pekerja migran ini berubah drastis.

Kehangatan mulai tumbuh di antara mereka, hingga anak tersebut merasa lebih dekat dengan pekerja migran dibandingkan ibunya sendiri. ILO ILO berhasil menggambarkan dinamika hubungan keluarga dengan cara yang menyentuh. Film ini tidak hanya mendapat pujian dari kritikus tetapi juga memenangkan banyak penghargaan internasional.

4. FUNDAMENTALLY HAPPY (2015)

Film Singapura tentang keluarga, FUNDAMENTALLY HAPPY sangat minimalis. Film ini hanya menghadirkan dua pemeran dan satu lokasi. Cerita bermula ketika seorang pemuda kembali ke kampung masa kecilnya dan bertemu dengan seorang bibi yang terlihat ramah. Namun, obrolan mereka perlahan mengungkap kisah kelam dari masa lalu yang menyelimuti hubungan mereka.

Dengan durasi 70 menit, film ini berhasil menciptakan suasana intens dan penuh ketegangan. Dialog yang mendalam dan akting yang kuat menjadi daya tarik utama. Film ini sangat cocok bagi kalian yang menyukai cerita psikologis dengan plot twist yang mengejutkan.

Film ini ditayangkan di beberapa festival film independen dan dapat diakses melalui platform streaming khusus film arthouse.

5. RAMEN SHOP (2018)

RAMEN SHOP mengisahkan perjalanan Masato, seorang pemuda Jepang, yang mencari resep autentik Bak Kut Teh setelah kehilangan kedua orang tuanya. Masato mewarisi restoran ramen milik ayahnya di Jepang. Namun, ia merasa ada yang kurang karena tidak sempat belajar resep dari ibunya yang berasal dari Singapura.

Dalam perjalanannya ke Singapura, Masato menemukan lebih dari sekadar resep. Ia belajar tentang sejarah kolonialisme Jepang dan hubungan antarnegara yang penuh kompleksitas. Film Singapura tentang keluarga ini tidak hanya menampilkan cerita yang menyentuh, tetapi juga mengangkat budaya makanan yang khas dari kedua negara.

Itulah di antaranya beberapa rekomendasi film Singapura tentang keluarga yang sarat makna. Langsung tambahkan ke daftar tontonan kalian sekarang juga!

Temukan rekomendasi film menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending